Jakarta, detikborneo.com – Reses ketiga anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan Komisi A, Lauw Siegvrieda di Kp Bulak Teko RW 11 RT 09 Kalideres Jakarta Barat (8/9/2023).
Pada acara tersebut hadir pak Kana Brata Lesmana Caleg DPR RI Dapil DKI III Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Pulau Seribu ketua Lurah Kalideres Ian Imanuddin S.Sos. RW 11 Cecep Chepi, RT serta pengurus.
Kata sambutan nya Ian Imanuddin ingatkan warga Janga kampung kita dari segala bahaya, stop bakar sampah, selain berbahaya, ini juga polusi udara. Th 2024 pemilu, mari jaga persatuan, apapun pilihannya adalah hak kita. 3 bulan, Kalideres sudah 11 kali kebakaran.
Terlihat masyarakat sangat antusias hadir dan ingin bertemu ibu Dewan serta supaya bisa langsung mendengar aspirasi mereka. Acara di bagi 2 sesi, pukul 18.00, dan sesi ke dua pukul 20.30 wib mengingat tempat yang tidak bisa menampung banyak warga.
“Terimakasih pada ibu bapak telah berikan suara ke saya, suara terbanyak di RW 11, dan di RT 09 ini. Wajib emang hukum nya di mana daerah banyak pilihan nya harus datang kembali untuk berjumpa kemudian mendengar aspirasi bapak ibu sekalian” ucap Vrieda.
Ia menyampaikan mengenai penting nya setiap warga harus memiliki BPJS, mengingat kelaknya kartu ini akan menjadi syarat dalam pembangunan. Tak hanya itu, ia juga perjuangkan KJP untuk seluruh anak di Jakarta bisa memiliki nya, yang masuk RS harus sembuh baru pulang, serta jangan persulit anak-anak yang masuk seklah jika umur nya hanya beda 1 atau 2 hari yang belum cukup umur.
BACA JUGA : Maju Nyaleg DPR RI, Lalu Siapa Lawadi Nusah Putra Asal Bengkayang ini…
“BPJS syarat ijin pembangunan, jika tidak ada maka ijin nya bisa agak tertunda. BPJS ini juga bisa dipakai di Jakarta, tapi kalo KIS bisa dipakai diseluruh Indonesia. Beda nya KIS dengan BPJS ini. KIS dalam 6 bulan gak pakai terblokir, akan tidak aktif.
Dan terlebih masalah masyarakat yang sakit di RS, harus sembuh total baru boleh pulang.
Jika memang terblokir ibu akan tanyakan ke kelurahan bisa, Bisa tanya ke kelurahan, dinsos da ke BPJS akan dibuka dan akan di lanjutkan ke BPJS nya.
“Kita nama nya kesehatan lagi diperjuangkan, RS jika ada pasien masuk harus sembuh total, baru bisa pulang. Kemudian Kita perjuangkan anak-anak pendaftaran sekolah, jika umur nya kurang 2-3 hari jangan di tolak. Yang penting dia sudah di Tingkat TK SD SMP SMK ” kata Vrieda. (Rd)