Bandung, detikborneo.com – Sebagai bagian dari upaya pencegahan korupsi, Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Achmad Jaka Santos Adiwijaya memberikan pembekalan mengenai informasi terkini perkembangan IKN dalam giat Rapat Kerja dan Evaluasi Kinerja pada Sekretariat Jenderal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dengan tema “Nyalakan Gelora Sekretariat Jenderal sebagai Prime Mover” di Bandung, pada Rabu (17/07/2024).
Pada kesempatan ini, Jaka mengungkapkan kepada para peserta kegiatan bahwa pembangunan IKN merupakan hasil karya putra-putri Indonesia.
BACA JUGA : Otorita IKN Gandeng UMKM Sediakan Fasilitas Umum dan Sosial Persiapan HUT ke-79 RI
“Pembangunan Nusantara itu merupakan hasil karya dari anak-anak Indonesia, mulai dari desain bangunan, Sofyan Sibarani yang merupakan Arsitek lulusan Institut Teknologi Bandung, hingga saat ini yang membangun pun orang-orang asli Indonesia,” ungkapnya.
Sayangnya, informasi mengenai pembangunan Nusantara banyak tidak benar. “salah satunya ialah kurangnya kebiasaan membaca undang-undang oleh masyarakat Indonesia itu sendiri,” ujar Jaka.
Namun, Otorita IKN selalu berupaya untuk mendapatkan kepercayaan publik dan investor dengan dibuktikannya raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada pelaporan keuangan pertamanya yaitu untuk tahun anggaran 2023.
“Kita ketahui bersama bahwa memang pendanaan pembangunan Nusantara ini 20% APBN dan 80% Investasi. Oleh karena itu, raihan opini WTP kemarin merupakan sebuah kewajiban dan salah satu upaya kami dalam mendapatkan kepercayaan publik dan investor untuk berinvestasi di Nusantara,” jelas Jaka.
Dalam kegiatan tersebut, setelah sesi paparan lalu dilanjutkan dengan tanya jawab. Kegiatan ini juga ditutup dengan games menarik seputar materi yang dibawakan.