Kecamatan Tujuh Belas, Seorang balita berinisial JE (3) berasal dari Dusun Laek, Desa Bengkilu, Kecamatan Tujuh Belas, Bengkayang Kalbar akhirnya berhasil ditemukan setelah dilaporkan hilang sehari yang lalu, jumat (29/3/2024).
Sebelumnya bocah laki-laki JE dinyatakan hilan setelah ikut kedua orang tuanya pergi ke ladangnyanya. Ia kemudian dicari oleh warga dibantu aparat kepolisian. Kapolsek Sanggau Ledo Ipda Rega Nuari Pratama mengungkapkan, akhinya bocah JE berhasil ditemukan dalam kondisi sehat, Jumat 29 Maret 2024 siang.
“Sudah ditemukan dalam kondisi sehat namun agak lemas, tadi pukul 12.00 siang,” ungkap Kapolsek Sanggau Ledo, Ipda Rega Nuari Pratama, Jumat 29 Maret 2024.
Ipda Rega menjelaskan, sebelumnya Kamis 28 Maret 2024 sekira pukul 20.30 Wib di lokasi ladang Dusun Laek, Desa Bengkilu, Kecamatan Tujuh Belas telah dilakukan pencarian oleh warga dan aparat terhadap anak berusia 3 tahun berinisial JE, warga Dusun Laek.
Dia mengatakan, kronologis kejadian menurut keterangan ibu korban ketika membawa kedua anaknya pergi ke ladang.
“Saat korban bersama suami dan kedua orang anaknya yaitu J, 6 tahun dan JE 3 tahun. Sekira pukul 08.00 Wib mereka pergi ke ladang yang terletak di Dusun Laek Desa Bengkilu,” katanya.
Dia mengatakan, sesampainya di ladang ibu korban bekerja merumput di ladang bersama ayah korban dan kedua anaknya masih bersama.
“Adapun saat istirahat siang sekira pukul 12.00 Wib korban bersama ayah dan ibunya beserta kakaknya istirahat makan siang dan pada saat itu korban masih bersama,” jelasnya.
Lanjut dia, pukul 14.00 Wib ibu korban kembali merumput diladang. Korban masih bermain dengan kakak di sekitar pondok ladang.
Namun menjelang sore, kata dia, ayah korban membantu sebuah mobil material di dekat ladang. Kedua anaknya ikut bersama anaknya.
“Lalu ayahnya menyuruh kedua anaknya untuk kembali menemui ibunya di ladang, saat itu ayah korban ikut mobil material,” katanya.
Dia menuturkan, namun korban JE dinyatakan hilang setelah tidak mau diajak saudaranya J untuk menemui ibunya.
“Saudaranya, J itu menemui ibunya, bahwa adiknya tidak mau ikut, lalu dicari keberadaan korban JE ditempat terakhir, namun tidak ditemukan,” katanya.
Dia menceritakan, kepolisian dibantu orang tua korban dan warga mencari keberadaan korban hingga malam.
“Pencarian dihentikan sekira pukul 02.45 Wib, dan dilakukan ritual adat oleh pemangku adat Dusun Laek,” jelasnya.