26.5 C
Singkawang
More
    BerandaBeritaKlarifikasi Namsi Terhadap Tuduhan

    Klarifikasi Namsi Terhadap Tuduhan

    IMG 1741

    Menyikapi viralnya berita tentang saya yang disebut menyoret satu poin rekomendasi Seminar tentang Dayak di Kantor Bappenas yang bermula dari pemberitaan media online, salah satunya Independensi.com pada tgl. 18/10/2019 maka perlu saya jelaskan agar seluruh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Dayak yang saya cintai mengetahui kebenarannya.

    1. Poin-poin rekomendasi seminar Bappenas dan FDKJ di Jakarta adalah bukan rekomendasi seminar Tumbang Anoi kendatipun tujuannya sama untuk pemberdayaan masyarakat Dayak.

    2. Adalah tidak benar saya mencoret poin rekomendasi tentang Otsus Kalimantan. Ketua Tim perumus, Prof. Dr. Joni Bungai sebagai Ketua Tim Perumus dan beberapa staf Kementerian Bappenas yang menjadi administrator dalam penyusunan draft rekomendasi serta CCTV maupun channel youtube Bappenas yang menyiarkan langsung acara seminar itu ke seluruh Indonesia dan luar negeri dapat menjadi saksi dan bukti-bukti kebenaran itu.

    Oleh karena pemberitaan media-media itu hanya sepihak tanpa klarifikasi kepada saya selaku Ketua Panitia seminar, bahkan hingga kemarin malam dan setelah berkonsultasi dengan Ketum FDKJ dan staf ahli menteri PPN/Bappenas RI, maka sikap kami adalah sebagai berikut:

    1. Pemberitaan media online yang tanpa check and Re-check adalah kejahatan hukum.

    2. Kementerian PPN/Bappenas yang dicemarkan namanya sebagai Institusi/lembaga Negara akan mengambil tindakan sesuai kebijakan Kementerian PPN/Bappenas RI.

    3. FDKJ sebagai organisasi Dayak di Jakarta yang ikut didiskreditkan namanya sebagai penyelenggara seminar bersama Bappenas akan mengambil tindakan sendiri yang dipimpin langsung oleh Ketum FDKJ, Irjend Pol (P) Drs. Tommy Sagiman.

    4. Saya, Dr. Andersius Namsi, Ph.D yang kehormatannya dihancurkan dengan pemberitaan itu akan mengambil sikap tersendiri dengan berkoordinasi dengan Ketum FDKJ dan Staf ahli menteri bidang Penanggulangan Kemiskinan Bappenas RI.

    5. Tokoh-tokoh Dayak, yakni Dr. Teras Narang, SH, MH dan Drs. Cornelis, MH serta Drs. Askiman yang akhirnya tidak hadir sebagai Narasumber dengan alasan indikasi disebutkan telah mengetahui rekomendasi Otsus Kalimantan tidak akan dimasukkan sebagai rekomendasi Seminar FDKJ dan Bappenas sebagai mana dinyatakan oleh Sdr. Tobias dipemberitaan itu, kami sikapi sebagai tanggungjawab pribadi masing-masing tokoh tersebut.

    Demikian sikap kami atas pemberitaan media dan medsos yang mendiskreditkan Seminar Kebudayaan Dayak dan Kontribusinya dalam kepindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur di Kantor Bappenas RI pada tgl. 17/10/2019.

    Jakarta, 19 Okt. 2019.
    Ketua Panitia, Dr. Andersius Namsi, Ph.D.

    Latest articles

    Explore more

    Arsip berita