Ketapang, detikborneo.com – Kawasan Agropolitan Sungai Pelang resmi menjadi destinasi wisata tani. Peresmian dilakukan oleh Pj Gubernur Kalbar, Harisson, didampingi Bupati Ketapang, Martin Rantan, dan Wakil Bupati Ketapang, Farhan, Rabu (25/10).
Selain meresmikan Kawasan Agropolitan, rombongan juga meninjau Masjid Al-Muhajirin di Dusun Kanalisasi, Desa Sungai Pelang, Kecamatan Matan Hilir Selatan.
BACA JUGA : CUPS Ketapang: 20 Tahun Berkanjang
Kawasan Agropolitan dan peresmian Masjid Al- Muhajirin adalah efek dari napak tilas yang digagas oleh Bupati Ketapang, Martin Rantan. Usai peninjauan tersebut, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Tumbang Titi, lokasi inti dari kegiatan napak tilas.
Pj Gubernur Kalbar Harisson, kawasan itu sangat baik. Selain terdapat rumah ibadah, juga terdapat kawasan agropolitan yang berbasis kota pertanian.
Dia berharap kawasan agropolitan ini selain dapat menumbuhkan minat bertani masyarakat, juga dapat menjadi magnet sebagai destinasi wisata tani yang akan berdampak pada peningkatan perekonomian.
“Semoga ini bisa menumbuhkan minat masyarakat dalam menekuni pertanian, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan mampu menjadi daya tarik tersendiri mungkin pada sektor wisata agropolitan, yakni wisata berbasis pertanian,” harapnya.
Dengan sarana dan prasarana penunjang yang sudah tertata, dia menginginkan kawasan agropolitan ini menjadi sebuah kawasan pioner yang berbasis pertanian.
Kawasan agropolitan tersebut mencakup Desa Negeri Baru, Mekar Sari, Sungai Jawi, Sungai Pelang, Sungai Besar Pesaguan Kiri, dan Sungai Bakau, termasuk beberapa kecamatan di pesisir Ketapang. (Rd)