26.5 C
Singkawang
More
    BerandaPolitikPresiden Jokowi Undang 3 Capres di Istana, Ngobrol Santai

    Presiden Jokowi Undang 3 Capres di Istana, Ngobrol Santai

    Jakarta, detikborneo.com – Presiden mengundang tiga bakal calon presiden (capres), yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan, di Istana  Negara Senin (30/10/2023).

    Terlihat para Capres tersebut melakukan pose bergandengan tangan dan santai saat makan bersama dengan presiden Jokowi.

    Hal tersebut dilakukan ketiganya saat menyapa wartawan Istana Kepresidenan usai makan siang bersama Presiden Joko Widodo. Mula-mula, ketiga bakal capres memberikan keterangan pers kepada wartawan. Setelah selesai memberikan keterangan, wartawan meminta ketiga tokoh untuk berpose bersama.

    BACA JUGA : Mahfud MD Resmi Jadi Bakal Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

    Prabowo, Ganjar, dan Anies lantas bergandengan bersama sambil tersenyum. Wartawan pun mengabadikan momen akrab tersebut. Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas undangan makan siang tersebut.

    “Tadi kita baru saja diundang makan oleh Bapak Presiden dan lumayan tadi ya makannya. Ada soto tadi, lontong, cumi-cumi, sayur, lumayan jadi bagus ya, kita juga dalam suasana yang akrab,” ungkap Prabowo.

    “Dan tadi kami juga ucapkan terima kasih diundang. Kalau enggak diundang, kita jarang bisa kumpul ya,” lanjutnya. Sementara itu, Anies Baswedan mengatakan bahwa ia menyampaikan harapan rakyat yang ingin agar para aparat bisa menjaga netralitasnya di dalam perhelatan pilpres mendatang.

    BACA JUGA : Ini Pesan Presiden Jokowi di HPN 2023 untuk Insan Pers

    Menurut Anies, Presiden Jokowi juga menyampaikan kepada para kepala daerah hingga TNI-Polri terkait netralitas tersebut.

    “Tadi beliau sampaikan bahwa beliau memang mengumpulkan penjabat gubernur, bupati, bahkan akan mengumpulkan TNI, polisi, dan semua aparat untuk netral dan kami melihat itu adalah pesan penting yang bisa membuat pilpres kita besok berjalan dengan aman, damai,” jelasnya.

    Sementara itu, Ganjar Pranowo menilai bahwa Presiden Jokowi akan mendukung sistem demokrasi yang baik. Dia pun mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga agar pemilu bisa berjalan dengan baik, damai, dan adil.

    “Beliau orang baik, insyaallah juga akan mendukung sistem demokrasi yang baik, dan mudah-mudahan tadi apa yang disampaikan oleh beliau-beliau juga insyaallah akan bisa dilaksanakan,” papar Ganjar.

    “Tugas kita, yuk kita jaga bersama-sama pemilu ini damai, para aparaturnya betul-betul imparsial, semua bisa berjalan dengan fair, dan kita bisa saling menjaga,” tambahnya.

    Sebelumnya, Presiden Jokowi dan ketiga bakal capres melakukan makan bersama sekitar pukul 12.45 WIB. Suasana hangat dan akrab terlihat pada pertemuan para tokoh tersebut. Sebelum bertemu Presiden Jokowi, ketiga capres tampak berbincang di ruang tunggu tamu Istana Merdeka.

    Ketiganya tampak kompak mengenakan batik lengan panjang. Tak berselang lama, ketiganya bersalaman dengan Presiden Jokowi yang kemudian mengajak mereka untuk menuju ruang makan. Keempatnya lantas duduk melingkar di hadapan sebuah meja makan bundar dengan beragam menu yang telah tersaji. Beberapa menu yang disajikan yaitu nasi putih, soto lamongan, ayam kodok, sapi lada hitam, dan bebek panggang. Selain itu tampak juga cumi goreng, udang goreng telur asin, kailan cah sapi, hingga sajian minuman es laksamana mengamuk serta jus jeruk.

    Diselingi perbincangan yang akrab, suasana makan siang Presiden Jokowi bersama ketiga capres pun berlangsung dengan hangat. Diketahui pada Pemilu 2024 terdapat tiga pasangan yang mendaftar. Mereka adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Anies-Cak Imin diusung Partai Nasdem, PKB, dan PKS. Sedangkan Ganjar-Mahfud diusung PDI-P, PPP, Partai Perindo, Partai Hanura. Sementara itu, Prabowo-Gibran diusung Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, Partai Garuda, Prima, dan PSI. (Rd)

    Latest articles

    Explore more

    Arsip berita