Jakarta, detikborneo.com – GBI Bethel Citi Church (BCC Cideng Jakarta merayakan natal umum dengan hikmah pada Minggu (1712/2023).
Penyalaan lilin penuh syahdu dengan diawali dengan drama musikal yang bercerita seorang anak yang di tinggal orang tua nya. Semula anak kecewa dengan keputusan ortunya yang menggunakan uang nya untuk menolong anak panti asuhan, seharusnya uang itu untuk kuliah di Singapura. Iya kecewa bahkan sampai ayah nya meninggal. Pada akhirnya anak nya sadar, seketika membaca surat wasiat dari ayahnya, bahwa ternyata dia juga adalah anak yang diadopsi dari panti asuhan.
BACA JUGA :Kapuas Raya Sering Jadi Jualan Politik Musiman, Noven Honarius : Jangan Jual Rakyat !
Khotbah Pdt. Rudi Hartono memberikan pesan Natal tentang penting nya peristiwa natal yang super ajaib, walaupun manusia boleh merayakan beribu kali tapi dengan natal juga tidak bisa mendatangkan keselamatan jika tidak menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
BACA JUGA :Natal GBI Banyuke Jakarta Sukses dan Meriah, Dorprize Kulkas, Mesin Cuci hingga lainnya Untuk Jemaat
“Yang bisa adalah saudara menerima Dia sebagai Tuhan dan Juru selamat pribadi, itu yang mendatangkan keselamatan bagi kita” ucap Pdt Rudi.
Karena ada beberapa alasan bagi orang yang percaya pada Tuhan, dan mengingat kan di akhir akhir zaman ini bahwa tanda-tanda sudah di nyatakan Tuhan, namun tak seorang pun yang tahu waktunya. Yesus dalam perjalannya memberikan pesan contoh kepada Gereja dalam pelayanan nya.
“Mengapa begitu istimewa, karena sudah di nubuatkan dan itu terjadi. Karena pertemuan yang ilahi dari Tuhan.
Tuhan Yesus meletakan pondasi yang kuat dalam pengajaran gereja. Tanpa ada pelayana Yesus, tanpa natal gereja tidak tahu, dan persiapkan misi manusia tadi nya tidak punya harapan diberi harapan keselamatan dengan lahir nya Yesus di Dunia” terang Rudi.
Usai perayaan natal, jemaat dan tamu beramah dengan jamuan yang di sediakan pihak panitia natal yang ramah dan welcome. (Rd)