Bengkayang, detikborneo.com – Hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur daerah kabupaten Bengkayang dan sekitarnya sejak tanggal 3 sampai 4 Januari 2024, menyebabkan arus air sungai sebalo mendadak meluap secara drastis menggenangi ratusan rumah warga jalan swadaya, jalan sadar dan jalan Sulenco arus deras luapan air datang secara tiba-tiba sejak pukul 19:00 wib Kamis malam (4/1/ 2024).
Hal itu mengakibatkan ratusan rumah warga sepanjang bantaran sungai Sebalo Bengkayang terendam banjir, sejumlah warga mengamankan diri di tempat yang lebih tinggi.
BACA JUGA :Banjir Bandang di Ledo, 1 Orang Balita Meninggal
Pasca banjir Bandang, BPBD Kalbar mendorong Bengkayang tetapkan status darurat banjir. Hal itu dikatakan Daniel Sinyor, S, dalam keterangan melalui video yang disampaikan untuk awak media.
Banjir bandang yang terjang wilayah Bengkayang mengakibatkan ratusan rumah terendam air.
Dikatakan Daniel sampai saat ini belum di data mengenai korban baik fasilitas umum dan juga rumah warga yang terendam air.
“Banjir ini disebabkan intensitas hujan yang cukup lama sehingga meluapnya sungai Sebalo dengan ketinggian 2 meter. Akibat banjir ini ratusan kepala keluarga yang berdampak” terang Daniel SinyorJumat (5/1/2024).