Pontianak, detikborneo.com – Tingginya curah hujan yang terjadi di Kalimantan Barat beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah daerah terendam banjir.
Setidaknya ada delapan kabupaten yang terendam banjir, di antara Kabupaten Bengkayang, Sambas, Ketapang, Sintang, Melawi, Sekadau, Kapuas Hulu dan Kabupaten Kubu Raya.
Ketua Satgas Informasi BPBD Kalimantan Barat, Daniel Sinyor mengatakan, berdasarkan laporan harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat pertanggal 11 Maret 2024, dari delapan kabupaten yang terjadi mengalami bencana banjir tersebut, tujuh kabuapten diantaranya telah melaporkan jumlah warga yang terdampak di masing-masing kabupaten.
BACA JUGA : BNPB: Banjir Masih Rendam Empat Kecamatan di Melawi Kalbar
Sedangkan satu kabupaten lainnya belum melaporkan, yakni Kabupaten Kapuas Hulu. Dari tujuh kabupaten yang melaporkan itu, lanjut Daniel, ada 15 kecamatan yang terdampak banjir.
Dari 15 kecamatan itu, terdapat 69 desa yang terdampak. Dari 69 desa, setidaknya ada 5.732 KK atau 21.789 jiwa yang terdampak.
“Selain merendam rumah warga, banjir juga merendam sejumlah fasilitas umum, tempat ibadah, puskesmas dan posyandu,” ujar Daniel.
Dikatakan Daniel, banjir ini disebabkan oleh intensitas hujan yang cukup tinggi. Untuk itu pihaknya mengimbau agar seluruh masyarakat di semua kabupaten/kota di Kalimantan barat untuk waspada, karena berdasarkan prakiraan BMKG potensi banjir di bulan Maret ini masih sangat tinggi.
BACA JUGA : Curah Hujan Tinggi, Ruas Jalan Nasional di Kapuas Hulu Tertimbun Longsor
“Kita mengimbau kepada seluruh penanggung jawab baik di tinggat RT, kelurahan hingga kecamatan untuk segera menyampaikan data-data warga yang terdampak ke pemerintah kabupaten. Data ini menjadi penting sebagai bahan untuk mengambil langkah-langkah untuk membantu masyarakat yang terdampak. Kepada masyarakat agar tidak panik dan namun tetap waspada,” katanya.
Terkait dengan ketinggian banjir, kata Daniel, cukup bervariasi di masing-masing daerah, yakni antara 100cm hingga 200 cm. \
Namun demikian, kondisi saat ini sudah mulai surut, antara 20-30 cm.
“Untuk ketinggian banjir bervariasi. Antara 100-200cm di hari pertama. Tapi untuk hari ini sudah surut, antara 20-30cm,” kata Daniel.