24.6 C
Singkawang
More
    BerandaBeritaPdt. Garatat Sutono Meninggal Dunia dalam Perjalanan Pulang dari Pelayanan di Jepara...

    Pdt. Garatat Sutono Meninggal Dunia dalam Perjalanan Pulang dari Pelayanan di Jepara Jawa Tengah ke Kalimantan Barat

    Jakarta, detikborneo.com – Pada Sabtu, 18 Januari 2025, Pdt. Garatat Sutono (59) telah dipanggil pulang ke Bapa di Surga. Beliau meninggal dunia di rumah salah satu kerabatnya, Edward PS, di Karangsatria, Tambun Utara, Bekasi, dalam perjalanan pulang menuju kampung halaman di Bengkayang, Kalimantan Barat. Sebelumnya, almarhum melayani Natal di Jepara, Jawa Tengah, di Gereja Pdt. Lubis selama kurang lebih dua bulan.

    Pelayan Tuhan yang Berdedikasi
    Pdt. Garatat Sutono dikenal sebagai pelayan Tuhan yang penuh dedikasi, menjangkau banyak daerah di Indonesia, termasuk pelosok Kalimantan Barat, Bekasi, Jambi, Medan, Aceh, Sulawesi, hingga Papua. Kehadiran beliau selalu membawa semangat, harapan, dan kasih kepada jemaat yang dilayaninya untuk percaya dan setia kepada Tuhan Yesus.

    1001057623

    Kondisi Kesehatan Menurun
    Edward PS, kerabat tempat almarhum menginap, menyampaikan bahwa Pdt. Garatat Sutono sering mengeluhkan sesak napas dan kemungkinan memiliki gejala sakit jantung.

    “Kami sering menyarankan agar beliau lebih fokus berobat dan mengurangi perjalanan jauh, tetapi beliau hanya tersenyum dan menghindari pembicaraan soal kesehatannya,” ungkap Edward.

    Rencananya, almarhum akan pulang ke Kalimantan Barat menggunakan kapal laut pada 24 Januari 2025. Namun, kesehatannya semakin memburuk, dan kendala administrasi BPJS dari Bengkayang menghambat pengobatan di Bekasi. Pada malam sebelum kepergiannya, Edward melihat almarhum masih bermain ponsel dan menolak diajak makan, sudah makan katanya. Ketika saya terbangun pukul 04.00 pagi, periksa almarhum telah berpulang, kata Edward.

    Ucapan Terima Kasih dan Pemakaman
    Keluarga almarhum menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada Dewan Adat Dayak (DAD) DKI Jakarta dan kerabat almarhum serta warga Dayak yang sudah membantu, atas perhatian dan bantuan selama proses pemulangan jenazah.

    1001057626

    “Kami sangat berterima kasih kepada DAD DKI Jakarta yang telah mendukung kami di masa-masa sulit ini. Bantuan mereka sangat berarti,” ujar Siska dan Anton, ponakan almarhum.

    Menurut Sekum DAD, Lawadi Nusah, proses pengiriman jenazah berjalan lancar meskipun terdapat tantangan administratif yang harus disiapkan dalam waktu singkat tapi Puji Tuhan berkat doa semua Jenazah tiba di kampung halaman pada pukul 16.00 WIB menempuh perjalanan 8 jam dari Bandara Supadio dengan jalan yang sangat memprihatinkan mengunakan ambulan Gerindra yang difasilitasi oleh Pdt. Soni Komotu dan diterima oleh keluarga, termasuk Anton dan Siska.

    Almarhum direncanakan dimakamkan pada Selasa, 21 Januari 2025, di Desa Papan Tembawang, Kecamatan Lembah Bawang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

    Banyak keluarga, sahabat, jemaat, dan kerabat hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sosok yang telah memberikan kontribusi besar bagi penginjilan gereja dan masyarakat.

    “Berharga di mata Tuhan kematian semua orang yang dikasihi-Nya.” Mazmur 116:15

    Semoga segala pelayanan dan dedikasi Pdt. Garatat Sutono diterima di sisi Tuhan, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan penghiburan dan kekuatan. Tutup Lawadi. (Bajare007)

    Latest articles

    Explore more

    Arsip berita