26.5 C
Singkawang
More
    BerandaBeritaLokakarya Penyusunan Rencana Induk Penelitian (RIP) ITKK

    Lokakarya Penyusunan Rencana Induk Penelitian (RIP) ITKK

    | Penulis: Maria Fransiska

    Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institut Teknologi Keling Kumang (Pusliatdianmas ITKK) menggelar Lokakarya Rencana Induk Penelitian di Ruang Meeting Kampus ITKK, jalan Rawak, Sekadau, Rabu-Kamis (15-16/09/2021).

    Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor I Bidang Akademik, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Kepala Pusliatdianmas, Kaprodi, para dosen dari Prodi Agroteknologi, Kewirausahaan, dan Rekayasa Komputer, staf akademik, dan operator.

    Pada pengantarnya, Dr. Drs. Stefanus Masiun, S.H., M.E. selaku rektor ITKK, menyampaikan, bahwa pada dua dan tiga tahun pertama ITKK beroperasi, pengajaran akan berjalan normal. Sekarang, di tahun akademik 2020/2021 jam dosen mengajar belum sepadat saat mengajar di tiga atau empat tahun mendatang.

    Karena itu, dosen ITKK harus menyusun rencana induk penelitian sebagai syarat akreditasi. Karena salah satu aspek dari Tri Dharma Perguruan Tinggi tidak boleh dinomorduakan. Menurutnya, semua sivitas akademika akan dilibatkan dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

    Dalam pertemuan awal penyusunan Rencana Induk Penelitian (RIP), Drs. Masri Sareb Putra, M.A selaku Kepala Pusliatdianmas ITKK sekaligus fasilitator menyampaikan, RIP ITKK adalah sekumpulan dari RIP prodi Agroteknologi, Kewirausahaan, dan Rekayasa Komputer.

    Baca juga: Para Dosen ITKK Kunjungi Unit-Unit Usaha Keling Kumang Grup

    Konsep pemilihan prodi di ITKK sudah sangat baik. Karena tiap-tiap prodi mempunyai relasi dan irisan. Karena itu, payung besar/tema induk penelitian ITKK adalah relasi antara manusia (human), alam (nature), dan teknologi (technology) yang berpuncak pada sebuah peradaban, berbasis budaya masyarakat adat setempat.

    Dengan diadakannya lokakarya, tiap dosen diharapkan mempunyai interest dan  kompeten di suatu topik penelitian. Penelitian harus bersifat aktual dan novelty (kebaruan), juga sederhana tapi mencelikkan banyak orang. 

    ***

    Nulli Secundus Gentis Educandis

    ***

    Bionarasi

    Maria Fransisca 1

    Maria Fransiska dilahirkan di Sanggau, Kalimantan Barat pada 21 Desember 1995. Copyeditor di Lembaga Literasi Dayak (LLD). Pernah bekerja di Andi Publisher (CV. Andi Offset Yogyakarta) editor e-Book. Beberapa kali ikut dalam penulisan antologi cerpen, salah satunya Antologi Cerpen “Ganar” (2021).

    Artikulli paraprak
    Artikulli tjetër

    Latest articles

    Explore more

    Arsip berita