Dinar Sang Jendral Dayak Dan Sekjen FDKJ Tahun 2015 Telah Tiada
Jakarta, detikborneo.com – Innalilahi wainailaihi roziun. Telah meninggal dunia Irjen (P) Drs. Dinar, SH MBA Yon Dhirotsaha. Di RS Polri Kramat Jati . Pukul 00.50 WIB. Hari Kamis, 31 Maret 2022 pesan singkat diatas terkirim disemua group wa disampaikan oleh pihak keluarga.
Almarhum meninggal karena sakit komplikasi diabetes dan sakit ginjal yang diderita selama kurang lebih 8 tahun.
Almarhum Dinar dirawat hampir 10 hari di ruang ICU RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Hj.Dominika Gemar istri almarhum menyampaikan: “Kami segenap keluarga memohon maaf yang sebesar besarnya atas kesalahan beliau dan memohon doa senantiasa agar beliau dilapangkan kuburnya dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah swt”. ucap Ika Dinar dikirim via wa ke media ini.
Sang jenderal Dayak ini adalah Akpol lulusan tahun 1977 meskipun tangan tangan kanannya agak bengkok sedikit akibat jatuh Dinar dinyatakan lulus dengan pangkat Letnan dua bertugas pertama di Jawa Tengah dan sempat juga dikirim bertugas ke Timor Timur atau Timor Leste.
Irjen Pol. (Purn.) Drs. Dinar, S.H., M.B.A. lahir 22 Agustus 1954 di Anik Dingir Kecamatan Manyuke Darit Kabupaten Landak Kalimantan Barat adalah seorang Purnawirawan perwira tinggi Polri yang terakhir menjabat sebagai Widyaiswara Madya Sespim Lemdiklat Polri.
Jabatan Kapolda Kalimantan Tengah tahun 2006-2008 ini dikaruniai dua orang Putra dan dua orang Putri dengan 8 orang cucu.
Dalam kehidupan sehari-hari Dinar adalah orang yang bersahaja dan sangat rendah hati, meskipun sudah beragama muslim beliau selalu membantu warga Perantau asal Kalimantan Barat saat merayakan Natal Bersama ujar Lawadi Nusah Sekjen Forum Dayak Kalbar Jakarta (FDKJ) Periode 2011-2015 dan Periode 2016 -2020.
Saat menjadi Kapolres di Bukit tinggi maskipun dirantau tanah orang Dinar aktif juga Dibidang kebudayaan Dayak Kanayatn, Dinar adalah pelopor untuk rekaman compak dist (CD) lagu khas Dayak Kalbar dan sempat yang ikut menjadi penyanyi istri tercinta Dominika Gemar atau biasa disapa Ika Dinar.
Diera tahun 90an Lagu-lagu yang sangat terkenal diseluruh penjuru tanah Dayak di Kalimantan Barat waktu itu sempat untung besar dapat kenang-kenangan satu buah rumah di Bukit Tinggi Sumatra Barat kata almarhum semasa hidup berkisah. Lagu-lagu yang populer saat itu adalah: Kayu Ara, Gunung Poteng, Bujakng Jangut dan masih banyak lagi.
Selam Tahun 2015 Sekretaris Jendral Forum Dayak Kalbar Jakarta (FDKJ) pernah dijabat Dinar, karena faktor kesehatan jabatan diserah terimakan ke wakilnya Lawadi Nusah.
Didunia politik Partai Nasdem digeluti tahun 2014 oleh Dinar Sang Jendral Dayak yang hidup penuh bersahaja dan selalu mengucap syukur itu adalah motto yang selalu disampaikan kepada semua orang yang berjumpa dengannya.
Selamat jalan Bang Dinar engkau akan bahagia sang Jubata (Tuhan) bersama leluhur yang lebih dulu pergi ke Subayatn atau Saruga, Arus…Arus…Arus…
Dinar adalah Alumni SMA Negeri 1 Pontianak Tahun 1973 dan Jenazah almarhum Dinar saat ini disemayamkan dirumah duka Jalan Haji Karim Komplek Premier Estate Blok E No 10 Jakarta Timur. Info tempat dikebumikan masih dalam perundingan pihak keluarga. (Bajare007)