Jakarta, detikborneo.com – Tanah jarang (rare earth elements atau REE) adalah sekelompok 17 unsur kimia dalam tabel periodik yang terdiri dari 15 unsur lantanida (lantanum hingga lutesium), serta skandium dan itrium. Unsur-unsur ini memiliki sifat kimia yang mirip dan sering ditemukan bersama dalam deposit mineral.
Ciri-ciri Tanah Jarang:
- Bukan benar-benar “jarang” – Beberapa unsur tanah jarang sebenarnya lebih melimpah dibandingkan emas atau platinum, tetapi tersebar dalam jumlah kecil di berbagai tempat sehingga sulit untuk diekstraksi secara ekonomis.
- Memiliki sifat magnetik, konduktivitas tinggi, dan fluoresens – Sifat ini membuatnya sangat berharga dalam berbagai teknologi modern.
- Banyak digunakan dalam industri teknologi dan energi – Misalnya, neodimium digunakan dalam magnet kuat untuk turbin angin dan motor kendaraan listrik, sementara europium dan terbium digunakan dalam layar ponsel dan televisi.
Kegunaan Tanah Jarang:
Industri elektronik → Komponen ponsel, komputer, dan TV
Industri energi hijau → Baterai mobil listrik, turbin angin
Industri militer → Radar, sistem navigasi, dan senjata canggih
Industri medis → Mesin MRI dan peralatan pencitraan lainnya

Sumber dan Produksi:
Tanah jarang banyak ditemukan di Tiongkok, Amerika Serikat, Australia, dan beberapa negara lain. Tiongkok adalah produsen terbesar, menguasai lebih dari 60% pasokan dunia.
Karena perannya yang strategis dalam industri modern, tanah jarang menjadi komoditas penting secara ekonomi dan geopolitik. (**)