25.3 C
Singkawang
More
    BerandaBeritaApa itu 'Tanah Jarang', Fungsi dan Negara Mana yang Miliki

    Apa itu ‘Tanah Jarang’, Fungsi dan Negara Mana yang Miliki

    Jakarta, detikborneo.com – Tanah jarang (rare earth elements atau REE) adalah sekelompok 17 unsur kimia dalam tabel periodik yang terdiri dari 15 unsur lantanida (lantanum hingga lutesium), serta skandium dan itrium. Unsur-unsur ini memiliki sifat kimia yang mirip dan sering ditemukan bersama dalam deposit mineral.

    Ciri-ciri Tanah Jarang:

    1. Bukan benar-benar “jarang” – Beberapa unsur tanah jarang sebenarnya lebih melimpah dibandingkan emas atau platinum, tetapi tersebar dalam jumlah kecil di berbagai tempat sehingga sulit untuk diekstraksi secara ekonomis.
    2. Memiliki sifat magnetik, konduktivitas tinggi, dan fluoresens – Sifat ini membuatnya sangat berharga dalam berbagai teknologi modern.
    3. Banyak digunakan dalam industri teknologi dan energi – Misalnya, neodimium digunakan dalam magnet kuat untuk turbin angin dan motor kendaraan listrik, sementara europium dan terbium digunakan dalam layar ponsel dan televisi.

    Kegunaan Tanah Jarang:

    Industri elektronik → Komponen ponsel, komputer, dan TV

    Industri energi hijau → Baterai mobil listrik, turbin angin

    Industri militer → Radar, sistem navigasi, dan senjata canggih

    Industri medis → Mesin MRI dan peralatan pencitraan lainnya

    1001204883

    Sumber dan Produksi:

    Tanah jarang banyak ditemukan di Tiongkok, Amerika Serikat, Australia, dan beberapa negara lain. Tiongkok adalah produsen terbesar, menguasai lebih dari 60% pasokan dunia.

    Karena perannya yang strategis dalam industri modern, tanah jarang menjadi komoditas penting secara ekonomi dan geopolitik. (**)

    Latest articles

    Explore more

    Arsip berita