24.3 C
Singkawang
More
    BerandaBeritaAstaga Bipang Ambawang Ternyata ada Tubon!

    Astaga Bipang Ambawang Ternyata ada Tubon!

    Ambawang Kubu Raya, detikborneo.com -Kuliner Bipang Ambawang yang sempat trending pada tahun lalu ternyata dikelola oleh anak muda yang baru belajar menekuni usaha makanan khas daerah Kalimantan.

    Deky Junaedi adalah nama Pemilik Kulinernya yang sempat jadi pilihan makanan pada kata sambutan oleh Ir. Joko Widodo saat liburan panjang pada pandemi Tahun 2020 di media, tidak ada terlihat memang ciri nama Dayak pada Deky sapaan akrabnya. Pemuda yang juga pernah kuliah Desain Komunikasi Visual di Surabaya dan sempat kerja di perhotelan memang jauh dari studinya dari bidang yang ditekuni sekarang. Garis keturunan Dayak dari Nenek katanya. Jika kita tanya sekarang Deky sudah bisa bahasa Dayak Kanayatn langsung keluar kata sabebet-sabebet artinya sedikit-sedikit. Ujar Deky sambil tertawa.

    Semua menu makanannya menggunakan nama khas Dayak Kanayatn.

    Lima tahun sudah direncanakan untuk buka usaha kuliner ini oleh Deky dan Sepupunya Juniarto yang sudah lebih dulu punya usaha Restoran Ikan Jambal di Sunter Jakarta Utara.

    Bipang Ambawang sendiri baru terlaksana pada saat pandemi awal tahun 2020 yang lalu memang ada keraguan untuk memulai tapi terlanjur sudah dipersiapkan akhirnya dimulai juga bertepatan saat masih hangat kasus covid-19 di Wuhan RRC.

    Pilihan nama Babi Panggang disingkat Bipang, sedangkan Ambawang nama tempat lokasi restoran sehingga kloplah namanya BIPANG AMBAWANG menjadi terkenal diseluruh Nusantara orderan dari Sabang sampai Maruke pun siap dikirim.

    Ambawang adalah nama Kota Kecamatan di Kabupaten Kubu Raya dulu sebelum pemekaran masih menjadi Kabupaten Pontianak sekarang menjadi berubah nama jadi Kabupaten Mempawah. Lokasi kuliner yang Bipang Ambawang yang cukup terkenal ini kini menjadi alternatif pilihan untuk makan bersama keluarga dan kerabat bagi penyuka babi panggang

    Lokasi rumah makan terletak di Desa Korek, km 23 jalan Trans Kalimantan Kubu Raya, Kalimantan Barat.

    Ketika kita Akan masuk ke dalam rumah makan maka kita akan disambut tempat untuk berpoto dan para pegawai pria yang sibuk memanggang babi utuh satu ekor setelah itu disambut dengan tulisan SUBALE NGARAMUS artinya : Selamat Datang saat akan masuk ke dalam rumah makan Bipang di Ambawang, jangan kaget jika pas makan kursi dan meja penuh terisi selalu ramai dikunjungi pelanggan, tiga sampai enam ekor per hari babi yang dipotong.

    Jenis Babi yang digunakan adalah khas babi kampung banyak diternak oleh kebanyakan masyarakat Dayak di pedesaan dari rasa terkenal gurih dan aromanya wanginya tidak tertandingi sehingga untuk memenuhi kebutuhan konsumennya banyak didatangkan dari daerah luar Ambawang diantaranya dari Kabupaten Sanggau, Kabupaten Landak dan Capkala Kabupaten Bengkayang.

    Menu favorit dijual adalah loneng panggang jika makan ditempat berikut lalapan satu porsi lima puluh lima ribu rupiah belum termasuk minuman, menu yang tidak kalah nikmat adalah SOP TUBON daging dan susmsumnya masih menempel di tulang kaki satu mangkuk hanya tiga puluh lima ribu.

    Jadi yang masih penasaran apa itu TUBON adalah singkatan dari Tulang Babont (Tulang Babi).ujar Deky

    Sop Tubon yang menjadi menu andalan ke dua setelah Bipang. Sangat rugi jika datang tidak dinikmati.

    Bagi yang tidak bisa menikmati Bipang Ambawang disini juga disediakan ayam goreng dan lalapan dan lainnya.

    Masih ada lagi menu yang wajib dicoba yakni: SIGAH RAMPAH semua jeroan dimasak bersama sehingga tidak ada yang kebuang menambah incam nilai ekonomis untuk Deky. (Lawadi)

    Latest articles

    Explore more

    Arsip berita

    1 KOMENTAR