Bunut Hulu, detikborneo.com – Dilaporkan 5 desa di kecamatan Bunut Hulu kabupaten Kapuas Hulu wilayah Kalimantan Barat dilanda banjir dan tanah longsor, bahkan dampak bencana alam itu menghancurkan satu unit jembatan di Desa Segitak daerah setempat.
“Banjir dan longsor karena intensitas hujan deras mengakibatkan sejumlah sungai meluap dan terjadi tanah longsor serta satu unit jembatan di sekitar hanyut” kata kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kapuas Hulu Gunawan.
Disampaikan Gunawan 5 desa yang dilanda banjir sejak pukul 04.00 wib dini hari Kamis 11 November 2023 yakni desa temuyuk pantas bersatu sedang apa yang Bakung permai dan Desa Segitak.
BACA JUGA : Banjir Bandang Hantam Sosok, Ruas Jalan Raya Pontianak-Sanggau Terputus
Menurut dia salah satu jembatan penghubung di desa sekitar sangit terbawa arus air dan juga mengenangi jalan nasional di desa temuyuk kecamatan Bunut Hulu.
Kondisi debit air masih naik dengan kedalaman rata-rata 250 cm dari permukaan tanah dan merendam kurang lebih sepanjang 500 meter luas jalan setempat.
Kemudian di desa patas bersatu terdapat 6 kepala keluarga dengan 20 jiwa terdampak banjir namun kondisi banjir saat ini berangsur-angsur surut.
selain itu di desa Bakung permai 120 kepala keluarga dengan 345 jiwa terdampak banjir dengan kondisi debit air masih naik.
Selanjutnya desa nangapa yang terdapat 112 kepala keluarga dengan jumlah 330 jiwa terdampak banjir kedalaman 250 cm dari permukaan tanah dengan kondisi air masih naik.
Sedangkan di desa sekitar terdapat 142 keluarga dengan jumlah 433 jiwa dan menyebabkan satu jembatan hanyut terbawa arus.
Untuk itu kata Gunawan pihak BPBD akan turun langsung ke lokasi bencana untuk melanjutkan koordinasi dengan kepala desa untuk pelaporan kejadian untuk kebijakan penanganan yang terdapat banjir.
Ia pun menghimbau agar warga selalu waspada dengan kondisi cuaca kira-kira ini yang cukup ekstrem. (Rd)