26 C
Singkawang
More
    BerandaBeritaBupati Bengkayang Raih Dua Sekaligus Penghargaan Bergengsi Nasional di Tahun 2024

    Bupati Bengkayang Raih Dua Sekaligus Penghargaan Bergengsi Nasional di Tahun 2024

    Bengkayang, detikborneo.com – Pemerintah Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat kembali menunjukkan sejumlah prestasi bergengsi Nasional Tahun 2024.

    Penghargaan pertama yang diterima langsung Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, yaitu Piagam Penghargaan UHC atau Universal Health Coverage Award tahun 2024 dari Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin sebagai Pemerintah Daerah dengan Kategori Pratama dalam pencapaian Universal Health Coverage di pada Kamis,8 Agustus 2024.

    Penghargaan kedua yang tak kalah bergengsi adalah Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, SE.,MM juga meraih anugerah Lencana Bakti Pembangunan Desa Pertama. Langsung dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia (PDTT RI) di aula pendopo Gubernur Kalimantan barat di Pontianak, 7 Agustus 2024.

    Penghargaan Anugerah Lencana Desa pertama di Kantor Gubernur Kalbar.Bupati Bengkayang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang Yustianus, S.E. M.M turunt serta didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bengkayang.

    Rudi Hartono pada acara Welcome Dinner Asosiasi Bank Pembangunan Daerah se-Indonesia.

    Penghargaan diserahkan langsung Dirjen Pemdes dan Pedesaan Kemendes PDTT Republik Indonesia Sugito, S.Sos, M.M.

    penghargaan ini diberikan kepada Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, SE.,MM. Sebagai prestasi atas komitmen dan kerja keras dalam mendorong percepatan pembangunan desa sehingga seluruh desa di Kabupaten Bengkayang mencapai status, Mandiri, Maju, dan Berkembang.

    Hal tersebut mendapat apresiasi OPD penggerek yang di anggap berperan langsung Yaitu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bengkayang Rudi Hartono, Saat di Konfirmasi Langsung melalui via WhatsApp 8 Agustus Kamis malam pada pukul 19:37 WIB.

    Rudi Hartono menjelaskan penghargaan Lencana Bakti Pembangunan Desa adalah keberhasilan dan kerja keras Kabupaten Bengkayang dalam menuntaskan dari status Desa sangat tertinggal menjadi Desa tertinggal.

    “Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Kemendes PDTT Republik Indonesia, Sugito, S.Sos., M.M pada acara Santap makan Malam dan Penyerahan Penghargaan dari Menteri Desa PDTT Republik Indonesia kepada Kepala Daerah yang berhasil menuntaskan Desa Sangat Tertinggal dan Desa Tertinggal” Ungkap ,Rudi Hartono, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bengkayang.

    Berdasarkan data pemutakhiran indeks desa membangun 2 tahun terakhir tahun 2023-2024, pada masa Pemerintahan Darwis-Rizal, status Desa di Bengkayang meroket naik pada 3 status yaitu desa Mandiri, Maju, dan Berkembang, dan meninggalkan status Desa tertinggal dan sangat tertinggal.

    Rekap terakhir indeks membangun Desa di Kabupaten Bengkayang pada tahun 2024, status Desa mandiri sebanyak 65 Desa, status Desa maju sebanyak 31 Desa, dan status Desa berkembang sebanyak 26 Desa.

    “Saya mengucapkan selamat dan sukses K

    kepada Bupati Bengkayang Bapak Sebastianus Darwis atas prestasi yang diraih. Ini adalah hasil kerja tim bukan dinas PMD saja, seluruh OPD mempunyai andil Masing-masing. Ke depan, saya berharap Kabupaten Bengkayang berhasil menuntaskan Desa Berkembang sehingga tinggal yang ada Desa Maju dan Mandiri. Pekerjaan itu sangat berat, karena secara kasat mata Kendala nya ada dan masih di tiga Kecamatan yang memiliki sarana dan prasarana terutama jalan dan jembatan yang masih rusak parah yaitu Kecamatan Suti Semarang, Siding dan Lembah Bawang. Namun bukan juga keniscayaan karena adanya dua penghargaan sekaligus yang diterima menunjukan keseriusan dan Komitmen Pemerintah Kabupaten Bengkayang untuk membangun Desa. Tentu saya sangat optimistis dengan komitmen Bapak Bupati, jika diberikan kesempatan lagi dapat mewujudkan Kabupaten Bengkayang yang maju, mandiri dan sejahtera.” tutupnya.

    Latip Ibrahim

    Latest articles

    Explore more

    Arsip berita