Bengkayang, Detikborneo.com – Institut Shanti Bhuana berpartisipasi dalam kegiatan donor darah di Aula Kantor Bupati Satu Atap Bengkayang. Sebanyak 12 orang mahasiswa Institut Shanti Bhuana menjadi panitia donor darah yang bekerja sama dengan tenaga kesehatan dan Palang Merah Indonesia (PMI).
Donor darah adalah sebuah proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpam ke dalam bank darah kemudian akan dijadikan sebagai stok darah yang digunakan untuk transfusi darah dalam kegiatan medis. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 10 Agustus 2022 mulai pukul 09.00 – 14.00 WIB dan diikuti oleh berbagai kalangan masyarakat. Dilakukan doa sebagai tanda dibukanya kegiatan kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan dari beberapa perwakilan panitia yang berkolaborasi dalam mengadakan kegiatan ini. Ketuk palu ditandai sebagai dimulainya pelaksanaan kegiatan donor darah.
Dalam wawancara bersama Ibu Tuti Iswahyuni, S.Kep, NS dari Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkayang yang termasuk sebagai pelaksana kegiatan mengatakan bahwa “latar belakang diadakannya donor darah ini sebenarnya merupakan bagian dari rangkaian kegiatan memperingati HUT RI KE-77. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkayang mengadakan donor darah sebagai bentuk sumbangan kegiatan yang berdampak bagi kesehatan. Dinas Kesehatan lebih memfokuskan mengadakan kegiatan yang berdampak pada kesehatan. Mengingat saat ini di Bengkayang masih sangat kekurangan stok darah dan beberapa minggu yang lalu terdapat kasus Ibu yang sedang melahirkan dan kekurangan darah namun tidak dapat tertolong karena tidak ada stok darah yang sesuai di Rumah Sakit.
Masalah ini menjadi penggerak sehingga diadakannya kegiatan donor darah. Dilakukan kerja sama dengan berbagai lembaga, organisasi, dan institusi berusaha menangani permasalahan tersebut dengan memberitahukan bahwa donor darah bermanfaat bagi kesehatan serta dapat membantu banyak orang yang membutuhkan”. Dengan terselesaikannya kegiatan ini, Ibu Tuti Iswahyuni, S. Kep, NS mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Salam hormat serta terima kasih kepada Rektor ISB dan mahasiswa/i ISB atas bantuan dari adik-adik mahasiswa sehingga acara ini bisa selesai dengan lancar. Harapan kami setelah dilakukan donor darah ini dapat membiasakan masyarakat untuk rutin donor darah dan menjadi sebuah kebutuhan. Oleh karena itu, tidak boleh kekurangan stok darah karena banyak sekali yang membutuhkan bantuan. Semoga kegiatan donor darah dapat dilakukan secara rutin dalam setiap kegiatan lembaga maupun akademisi”.
“Kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan yang sangat positif sekali dan disini PKK hadir dalam rangka mendukung kegiatan donor darah ini, karena pada kesempatan ini kita bisa berbagi kepada sesama yang membutuhkan. Setetes darah kita berguna bagi mereka yang membutuhkan, terutama orang-orang sakit. Berikanlah apa yang kita punya untuk sesama, dan tidak perlu takut jika ingin mendonor darah. Buatlah suasana hati kita selalu nyaman serta bahagia seperti tim PKK biasa lakukan yaitu bernyanyi dan karaoke. Hal tersebut juga saya lakukan saat donor darah supaya dapat menghibur dan membuat yang takut menjadi enjoy atau bahagia. Jadi jangan takut untuk donor darah”. Ungkap Ibu Theodora Lydia Miata salah satu pendonor.
Ibu ketua penggerak PKK Kabupaten Bengkayang NY. Anita S. Darwis berpesan “Bagi yang masih takut untuk berdonor, mungkin takut sama jarum dan darah. Namun, intinya sekarang yang harus kita pikirkan bagaimana caranya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan darah kita. Mendonorkan darah menjadi suatu hal yang sangat baik. Jadi kita perlu mengambil sisi positif dari segi sosial, jiwa kemanusiaan, tidak berpikir takut pada jarum ataupun darah. Tetapi berpikir dan yakinlah bahwa kita bisa membantu menyelamatkan jiwa orang lain.
Sembari menunggu para pendonor lainnya, diadakan karaoke dan senam bersama dengan tujuan sebagai hiburan serta mencairkan suasana yang tegang menjadi menyenangkan. Kegiatan donor darah diakhiri dengan doa bersama dan ucapan terima kasih dari panitia penyelenggara kemudian tidak lupa membersihkan ruangan yang telah digunakan.
Author: Betrishandi Titia Aurelly
Editor: Rima Irma