Jakarta, detikborneo.com -Selang satu hari setelah menerima rombongan 11 Kepala Desa dan Tokoh Adat Dayak dari Kecamatan Ketunggau Hulu Kabupaten Sintang Kalimantan Barat di Kantor Sekretariat Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Jakarta.
Selasa 26 Juli 2022 jam 09.00 Marthin Billa Presiden MADN mengantarkan warga Ketunggau Hulu perbatasan Indonesia- Malaysia ke Kantor Kepala Staf Presiden (KSP) diterima langsung oleh Jenderal TNI (Purn). Moeldoko di ruang Bina Graha Komplek Istana Negara.
Hadir dalam pertemuan Alue Dohong Wakil Menteri (Wamen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan ikut menerima kunjungan warga perbatasan yang akan menyampaikan Aspirasi mereka yang mana Akses Jalan masih berlumpur dan Listrik belum tersentuh dikampung mereka juga mengusulkan bisa dibuka Border atau Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Desa Sungai Kelik Kecamatan Ketunggau Hulu, tanah untuk perkantoran sudah ada dan siap dihibahkan.
Tanah Masyarakat Adat yang akan dihibahkan seluas 64 Ha dan akses jalan sejauh 25 km untuk kebutuhan kantor PLBN ini dengan catatan atau persyaratan pegawai tenaga PLBN ini wajib 50 % warga lokal dan ada beasiswa untuk anak-anak yang tinggal di kecamatan Ketunggau Hulu.
Rombongan yang hadir ini ikut pertemuan didalam Kantor KSP mewakili warga adalah sebagai Juru bicara Emil Salim, Igas dan Andreas Asap.
Moeldoko Kantor Kepala Staf Presiden menyambut baik kedatangan Marthin Billa, Yakobus Kumis dan Rombongan Warga Perbatasan Di Kecamatan Ketunggau Hulu Kabupaten Sintang Kalimantan Barat.
Usulan aspirasi warga ini akan disampaikan kepada Presiden RI Ir. Joko Widodo dan Instansi pemerintah yang terkait serta berharap semua ikut mengawal aspirasi ini, ucap Moeldoko.
Marthin Billa Presiden MADN menyampaikan terima kasih kepada Bapak Moeldoko Kepala Staf Presiden yang telah menerima dan menyambut kedatangan dengan didampingi seluruh Staf Kepresidenan, ucapnya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Alue Dohong Wamen LHK yang sudah ikut hadir bersama di Kantor Kepala Staf Presiden, Katanya.
Untuk memudahkan komunikasi didaerah perbatasan agar pemerintah membangun juga tower atau alat komunikasi yang bisa memudahkan masyarakat supaya berhubungan komunikasi telp dengan keluarga dan warga yang ada didaerah perkotaan.
Hal inipun direspon positif oleh KSP Moeldoko berjanji akan menyampaikan kepada Menkominfo dengan mengharapkan agar ada data atau titik-titik yang tidak ada sinyal disampaikan kepada deputi beliau di Kantor KSP. Dan beliau juga siap mengakomodir info atau aspirasi masyarakat perbatasan lainya seperti Kaltara, Kaltim, Kalsel dan Kalteng silahkan berhubungan dengan deputi beliau sesuai bidang masing-masing, tutup Marthin Billa .(Bajare007)