Sanggau, Detikborneo.com – Pemerintah Kabupaten Sanggau melaksanakan Rapat Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA), dalam rangka persiapan Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2022, Selasa (15/03/2022).
Kegiatan ini dilaksanakan burtujuan untuk mengoptimalkan capaian indikator evaluasi KLA Tahun 2022 yang dilaksanakan berbasis website.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Gugus Tugas yaitu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sanggau Ir. Yulia Theresia, dihadiri oleh Bupati Sanggau, Wakil Ketua DPRD Kab. Sanggau dan seluruh anggota gugus tugas KLA Kabupaten Sanggau yang terdiri dari OPD di Kab. Sanggau, Lembaga Masyarakat, Pimpinan Dunia Usaha (CSR), Persatuan Wartawan Kab. Sanggau dan Forum Anak Kab. Sanggau.
Dalam arahannya Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP., M.Si., menyampaikan, terciptanya Kabupaten Layak Anak harus kita wujudkan bersama. Karena mereka adalah generasi yang akan meneruskan kita semua. Kerjakan tugas kita masing-masing, agar tujuan kita segera terwujud. Semua Camat harus mendukung benar pembentukan forum anak, untuk Kecamatan yang belum terbentuk forum anak, tahun ini harus terbentuk semua. Ini bukan soal perintah bupati, tapi soal hati nurani.
Sejalan dengan Bupati Sanggau, Wakil Ketua DPRD Kab. Sanggau Acam, S.E. menyampaikan bahwa kita sebagai penyelenggara Pemerintah Daerah harus bahu-membahu, kerja sama antar sektor baik vertikal maupun horizontal agar membuat kebijakan program yang menyentuh kepada hak-hak anak dan jangan sampai secara tidak kita pahami, tidak kita sadari, program-program yang kita susun justru program-program yang mengarah kepada stunting moral dan mengebiri hak-hak anak. Bahwa kami mendukung penuh Pemerintah Daerah untuk terwujudnya Kabupaten Layak Anak tidak hanya menang dalam angka, tetapi kurang dalam fakta.
Menutup seluruh rangkaian kegiatan Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Kab. Sanggau sebagai Kepala OPD leading sektor sekaligus sebagai Sekretaris dalam susunan Gugus tugas KLA Kab. Sanggau Drs. Aloysius Yanto, M.Si., menyampaikan agar seluruh anggota berkomitmen untuk mewujudkan KLA di Kab. Sanggau dan mengisi 24 indikator yang turun dari kelima kluster substantif Hak Anak dan Kelembagaan serta ada dua indikator tambahan yaitu Kecamatan Layak Anak (KELANA) dan Desa Layak Anak (DEKELA) agar status Pratama dapat meningkat menjadi Madya. (RK)
