Jakarta, detikborneo.com – Warga Dayak Jabodetabek akhirnya sukses melaksanakan Natal bersama Minggu 27/1/2024 bertempat di Gedung GPIB Petrus Cideng Jakarta Pusat.
Hadir juga Sekjen MADN, Yakobus Kumis, ketua Dewan Adat Dayak (DAD) DKI Jakarta Tamunan Kiting, Kompol Roni Wijaya, S. I. K
Kompol Temmy Toni, S. I. K., serta ormas lainnya.
Natal Oikumene di hadiri ratusan warga masyarakat Dayak Diaspora yang ada di Jabodetabek Kalimantan Timur, Kalimantan Barat Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kaliman Utara. Berbagai penampilan di dalam perayaan Natal tersebut, dari tarian hingga vocal group.
BACA JUGA :Warga Dayak Kalbar Jakarta (FDKJ) Korwil JakBar Natal Bersama
Natal sederhana dan singkat ini menjadi bukti kekompakan dan solidaritas Dayak Diaspora yang ada di Jabodetabek.
Cornelis Nalau Anton selaku ketua panitia mengucapkan terimakasih atas tamu undangan juga kepada seluruh panitia dan kepada pihak yang mendukung terselenggaranya Natal ini.
“Terimakasih atas kehadiran tamu undangan, serta kekompakan panitia, inilah bentuk kebersamaan kita dalam perayaan natal ini, sekecil apapun yang kita lakukan untuk natal ini Tuhan memberkati semuanya, semoga tahun depannya bisa lebih meriah lagi” ucap Cornelis Nalau.
BACA JUGA :Cornelis Nalau Ajak Warga Hadir Meriahkan Natal Bersama 2023 Dayak Jabodetabek
Dalam sambutan nya ketua DAD DKI Jakarta Tamunan Kiting tekan kan sebagai suku Bangsa Dayak jangan minder, dan harus bisa berjuang di kota, potensi yang dimiliki warga Dayak juga banyak.
“Kita di Jakarta ini lebih dari 20.000 warga Daya, kita jangan minder, semua potensi kita miliki disini, Bahakan juga ada Lembaga Perempuan Dayak Nasional (LPDN) dan ormas lainnya yang bisa bersinergi. Dengan keragaman sub suku bahasa yang berbeda-beda namun kita tetap kompak”.
Hal senada juga di tekan kan oleh Drs.Yakobus Kumis, MH. Sekjen MADN. Sudah seharusnya suku Bangsa Dayak sudah lebih maju lagi. Dayak harus punya semangat persatuan dan kesatuan untuk mencapai tujuan. Karena suku Bangsa Dayak itu besar.
“Indonesia kaya akan sumber daya alam, kita jadi incaran Dunia. Orang Dayak harus memiliki semangat nasional, tanpa persatuan dan kesatuan kita akan susah mencapai tujuan bersama. Dan kita ketahui kitaa ini adalah bangsa yang besar’ terang Yakobus Kumis.
Acara kemeriahan Natal semakin dirasakan warga saat pengundian nomor door prize, beberapa warga pulang membawa peralatan rumah, dan juga barang elektronik, seperti Kompor Gas, setrika dan ragam hadiah menarik lainnya yang disediakan pihak panitia. (Rd)