Ikatan Cebdekiawan Dayak Nasional (ICDN) Dukung Pemda Kabupaten Melawi Bentuk Team Pencari Fakta
Jakarta, detikborneo.com – Dr. Andersius Namsi, Ph.D Wakil Presiden Bidang Internal Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) menyampaikan turut berdukacita kepada keluarga korban alm Roni Krisno alias Kikok yang meninggal dunia pada tanggal 18 April 2022.
Saat ini apa yang sudah dilakukan oleh 22 ormas Dayak dan tetap satu komando dari Dewan Adat Dayak DAD Kabupaten Melawi wajib didukung oleh semua Masyarakat Adat Dayak setanah Kalimantan.
MADN selalu siap mendukung semua gerakan masyarakat adat Dayak yang mengedepankan dialog dalam mencari keadilan, sehingga apa yang sudah dilakukan kemarin adalah langkah bagus dan berharap ada dukungan yang sama dari pihak-pihak terkait supaya cepat diatasi dan tidak menjadi abu-abu.
MADN setuju jika dibentuk team Independen yang disepakati untuk membuka tabir kejadian yang sebenarnya supaya kejadian serupa tidak terulang kembali. Kejadian itu masalah kemanusiaan. Hak hidup yang merupakan hak yang sangat asasi dari manusia harus dihormati, kata Namsi.
Namsi juga mengapresiasi Penyampaian permohonan maaf oleh Danrem 121/Abw Sintang Brigjen TNI Dr. Ronni, S.AP, MM saat pertemuan Pernyataan Sikap tanggal 29 April 2022 di kediaman rumah Jabatan Bupati Melawi.
Ditempat terpisah Ketua Antar Lembaga DPN Ikatan Cendekiwan Dayak Nasional (ICDN) ikut prihatin atas musibah yang dialami oleh alm Roni Krisno dan Paulus Ramayuda berharap pelaku penganiayaan segera diproses dan transparan serta dihukum militer dan dipecat dari TNI dilanjutkan sesuai kearifan lokal adat budaya Dayak untuk hukuman Adat, ucap Lawadi Nusah.
Supaya berita tidak ada versi yang berbeda-beda sehingga dapat menimbulakan praduga-praduga maka sangat setuju atas ususlan Dr, Sudarmono, M.Si Ketua Umum DPD ICDN Kabupaten Melawi dengan ususlan untuk dibentuk Team Pencari Fakta Yang diusulkan oleh Bupati kepada Ketua DPRD Kabupaten Melawi, Sehingga stabilitas ketentraman dan keamanan di tanah Kalimantan tetap terjaga, pungkas Lawadi Nusah (Bajare007).