
Bengkayang, detikborneo.com – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Neneng, S.Sos., M.Sos., menyinggung kinerja PLN yang hingga kini belum juga mengaliri listrik ke Kampung Tadan’t, kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang. Hal itu disampaikan Neneng saat memberikan sambutan dalam acara adat Nyobak’n di kampung tersebut, Jumat (20/6/2025).
Dengan nada sedikit kesal, Neneng secara terbuka menyatakan kekecewaannya terhadap PLN.”Saya marah nih ke PLN,” ucap Neneng di hadapan warga yang hadir.
Neneng mengungkapkan bahwa pengaliran listrik ke wilayah tersebut merupakan wewenang PLN Provinsi. Oleh karena itu, sebagai anggota DPRD Provinsi, dirinya merasa berkepentingan untuk menegur dan mendorong percepatan penyambungan listrik tersebut.
“Tahun 2024 mereka (PLN) janji sudah bisa aliri listrik ke sini. Tapi sampai sekarang belum ada. Saya akan dorong agar di tahun 2025 ini semuanya sudah teraliri di Kampung Tadan’t,” tegas Neneng.
Warga yang hadir menyambut baik pernyataan Neneng dan berharap perhatian pemerintah provinsi benar-benar diwujudkan, mengingat listrik merupakan kebutuhan dasar yang selama ini belum mereka nikmati. Acara Nyobak’n sendiri merupakan tradisi adat masyarakat Dayak yang menjadi simbol syukur dan permohonan keberkahan, serta ajang silaturahmi warga kampung. (Rd)