26.5 C
Singkawang
More
    BerandaBeritaPekan Gawai Dayak ke 38 Resmi di Buka

    Pekan Gawai Dayak ke 38 Resmi di Buka

    Pontianak, detikborneo.com – Pontianak Kalbar- Pj. Gubernur Kalimantan Barat, Dr. H. Harisson, M.Kes membuka secara resmi Pekan Gawai Dayak (PGD) Kalimantan Barat ke-38 Tahun 2024 di rumah Radakng, Jln. Sutan Syahrir, Pontianak Kalimantan Barat Senin (20/05/2024) malam.

    Pembukaan PGD ke-38 dengan Tema: “Memperkuat Tradisi dan Budaya Dayak Untuk Indonesia Raya” dan subtema: “Sinergitas Pelestarian Kebudayaan Dayak Dalam Kehidupan Masyarakat Yang Bermartabat di Tengah Kemajemukan.”

    Acara tersebut dihadiri forkopimda Kalbar, Wakapolda Kalimantan Barat Brigjen Pol Roma Hutajulu, S.I.K., M.Si., Kasdam XII/Tanjungpura Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan, S.E., M.B.A., Danlantamal XII/Pontianak Laksma TNI Avianto Rooswirawan, S.E., M.Si., M.Tr.Opsla.

    Selain itu turut hadir Kasitahwildirga Lanud Supadio Letkol Kes I Gede Eri Armika, Ketua Komisi V DPR RI yang juga Calon Gubernur Kalbar, Lasarus, Sekjen MADN Yakobus Kumis, Panglima Jilah, Ketua Umum Panitia PGD Ke-38 Yulius Aho, tokoh-tokoh masyarakat Dayak, para Timanggong, dan Dayak Sarawak.

    Pj. Gubernur Kalbar, Dr. H. Harisson dalam sambutannya mengatakan, bahwa acara yang dikenal gawai dayak ini mengekspresikan kebudayaan adat suku Dayak dengan menggelar berbagai upacara adat yang diselenggarakan setiap tahun sebagai identitas budaya daerah turun temurun sekaligus sebagai sarana wisata seni budaya.

    “Di tengah kemajemukan mari kita wujudkan komitmen bersama budaya dayak merupakan aset yang harus dijaga dalam membangun kehidupan bermartabat. Kita harus bergandengan tangan dan harus melestarikan budaya daerah,” jelas Harisson.

    Sementara Ketua Umum Panitia Pekan Gawai Dayak Kalimantan Barat Ke – XXXVIII Tahun 2024, Yulius Aho mengatakan, bahwa pekan Gawai Dayak Kalimantan Barat masuk daftar warisan budaya tak benda dibidang kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat dan Pekan Gawai Dayak Kalimantan Barat menjadi kalender tetap Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat serta saran dan masukan penasehat Pekan Gawai Dayak ke- XXXVIII Tahun 2024.

    Aho menjelaskan, Pekan Gawai Dayak Kalimantan Barat ke-38 Tahun 2024 yang bertujuan untuk melestarikan budaya dayak Kalimantan Barat agar dikenal oleh seluruh masyarakat di Indonesia ini diselenggarakan selama 5 hari terhitung dari tanggal 20 Mei sampai 25 Mei 2024.

    Pembukaan Pekan Gawai Dayak ke – XXXVIII ini dimulai pada tanggal 20 Mei 2024 yaitu hari ini, namun pada:
    Tanggal 17 Mei 2024, telah dilaksanakan misa yang dipimpin langsung oleh Mgr. Agustinus Agus (Uskup Agung Pontianak) Tanggal 18 Mei 2024, ziarah ke makam – makam para tokoh dayak dan pejuang Dayak.

    Selanjutnya yakni pembekalan bujang dara, penyisihan lomba lagu dewasa, Ritual adat bakabar nabo urangk tuha ka pantak nek ringo pak tunja ka betang dan dilanjutkan pemasangan pamabakng ka’ radakng pontianak.

    Tanggal 19 Mei,” lanjut Yulius Aho,” diadakan Ritual Adat Ngampar Bide dan lomba sastra lisan. Pada tanggal 20 dampai 25 Mei dilanjutkan dengan bersifat perlombaan maupun pertandingan.

    Perlombaan yang akan dilaksanakan sebagai berikut : bujang dara gawai Karnaval budaya busana anak khas pakaian adat putra putri, sastra lisan, melukis perisai, menyumpit, masakan tradisional, menumbuk dan menampik padi, pangka gasing, tari kreasi dayak, lagu dayak dewasa dan anak putra dan putri, tatto dan silat.

    Pada kesempatan tersebut, Aho juga menyampaikan bahwa kegiatan Pekan Gawai Dayak Kalimantan Barat ke – XXXVIII Tahun 2024 ini sepakat tidak ada yang menjual minuman keras (miras) / Alkohol,” jelasnya.

    Latest articles

    Explore more

    Arsip berita