26 C
Singkawang
More
    BerandaSpiritualRefleksi | 40 Tahun Lalu

    Refleksi | 40 Tahun Lalu

    | Penyadur: Munaldus

    Dikutip dari https://www.facebook.com/ranjith.rudran. Akun Facebook seorang sahabatku, Mr. Ranjith Hettiarachchi.

    • 40 tahun yang lalu, anak-anak bersikap lembut terhadap orang tua mereka. Saat ini orang tua harus bersikap lembut terhadap anak-anak mereka.
    • 40 tahun yang lalu, semua orang ingin memiliki anak. Saat ini banyak orang yang takut memiliki anak.

    40 tahun yang lalu, anak-anak menghormati orang tua mereka. Sekarang orang tua harus menghormati anak-anak mereka.

    • 40 tahun yang lalu, pernikahan itu mudah tetapi perceraian itu sulit. Saat ini sulit untuk menikah tetapi perceraian begitu mudah.
    • 40 tahun yang lalu, kami mengenal semua tetangga. Sekarang kita adalah orang asing bagi tetangga kita.
    • 40 tahun yang lalu, orang harus makan banyak karena mereka membutuhkan energi untuk bekerja keras. Sekarang kita takut makan makanan berlemak karena takut kolesterol.
    • 40 tahun yang lalu, penduduk desa berbondong-bondong ke kota untuk mencari pekerjaan. Sekarang orang-orang kota melarikan diri dari stres untuk menemukan kedamaian.
    • 40 tahun yang lalu, semua orang ingin menjadi gemuk agar terlihat bahagia … Saat ini semua orang melakukan diet agar terlihat sehat.
    • 40 tahun yang lalu, orang kaya berpura-pura miskin. Sekarang orang miskin berpura-pura kaya.
    • 40 tahun yang lalu, hanya satu orang yang bekerja untuk menghidupi seluruh keluarga. Sekarang semua harus bekerja untuk menghidupi satu anak.

    40 tahun yang lalu, orang suka belajar dan membaca buku … Sekarang orang suka memperbarui Facebook dan membaca pesan whatsApp mereka.

    Saya menerima pesan realistis ini dari seorang teman dan menyadari bahwa itu adalah fakta yang sulit untuk kehidupan saat ini.

    ***

    Latest articles

    Explore more

    Arsip berita