Jakarta, detikborneo.com – Holywings Peduli melayat ke rumah duka Athariz Alsaki (3) di RT 04/08, Kelurahan Kebon Baru,
Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (5/3/2025). Athariz, seorang balita, meninggal dunia
setelah hanyut terseret arus saat proses evakuasi banjir sehari sebelumnya.
Dalam kunjungan tersebut, pihak Holywings Peduli didampingi Team W Superclub Gatot
Subroto. Tiba di lokasi, Holywing Peduli disambut baik oleh tuan rumah.
Andrew Susanto, Komisaris Utama Holywings Group sekaligus Ketua Program CSR Holywings
Peduli mengatakan, kedatangan team Holywings Peduli untuk bertakziah sore ini untuk menyampaikan duka cita yang mendalam dan keprihatinan atas musibah yang terjadi pada
almarhum Athariz Alsaki.
” Saya menyampaikan duka cita atas wafatnya Athariz Alsaki, Semoga keluarga yang ditinggalkan
bisa melewati musibah ini dengan ketabahan.” ujarnya, Selasa (5/3).
Sementara itu, Ketua RW 10, Kelurahan Kebon Baru, Bagus Jaya menyampaikan apresiasi dan
Terima kasih kepada Holywings Peduli yang datang bertakziah, mendoakan, memberikan
semangat dan bantuan untuk warganya yang sedang mengalami musibah.
Menurutnya, kehadiran seluruh Holywings Peduli membuktikan bahwa mereka betul-betul
memikirkan warganya.
“Tentunya sangat bersyukur atas bantuan dan perhatian yang sudah diberikan, terlebih keluarga
korban itu kan orangnya sederhana. Adanya perhatian yang diberikan pasti sangat membantu
mereka,” tandasnya.
Acara takziahpun ditutup dengan doa Bersama dan tim Holywings Peduli tak lupa memberikan
santunan bagi keluarga korban.
Sebelumnya, pada Selasa (4/3), Athariz dilaporkan terseret arus banjir saat tim penyelamat
tengah mengevakuasi warga di Jalan J, Gang Perintis RT 010/RW 010, Kebon Baru.
Saat itu, empat relawan tengah membantu lima orang korban banjir menggunakan perahu
karet, namun perahu tersebut terbalik akibat derasnya arus sungai.
Pada akhirnya diitemukan dalam kondisi meninggal dunia di sekitar tempat tinggalnya pada
Rabu (5/3/2025). Jenazah korban Athariz kini telah dimakamkan di TPU Menteng Pulo. (Mg)