26 C
Singkawang
More
    BerandaBeritaMgr. Samuel Oton Sidin, OFM. Cap: Iman Merupakan Pengalaman Indah Akan Kehadiran...

    Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM. Cap: Iman Merupakan Pengalaman Indah Akan Kehadiran Allah

    OMF

    Sintang, Detikborneo.com –Pada Sabtu, 8 Oktober 2022 di Balai Kenyalang-Sintang diadakan seminar untuk umat Katolik. Acara ini dilaksananakan dalam bingkai penetapan tahun 2022-2023 sebagai Tahun Iman. Dalam tahun ini umat diajak untuk memperdalam imannya dengan berbagai cara baik pribadi maupun kelompok.

    Acara yang diselenggarakan oleh Komisi Kateketik Keuskupan Sintang ini dihadiri 320 peserta dari berbagai paroki sekeuskupan Sintang dan organisasi Katolik seperti ISKA, PMKRI, dan WKRI serta guru-guru agama Katolik.

    Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM. Cap membahas tema “Keindahan Iman Gereja Katolik.” Uskup Sintang ini mengatakan bahwa, “Iman lebih daripada pemahaman dan kepercayaan akan wujud Allah. Iman merupakan pengalaman indah akan kehadiran Allah dalam kehidupan seseorang. Orang mengalami Allah sebagai yang maha kuasa, Bapa yang maha pengasih, pengampun, penyelamat, pelindung, penolong, penghibur, dst.. Dia adalah segala-galanya bagi orang yang sungguh-sungguh beriman.”

    OMF1

    “Berkat pengalaman iman ini orang bersedia menyerahkan seluruh dirinya. Maka tidak ada sesuatu apapun yang dapat membuatnya goyah. Dia seperti seorang yang mendirikan rumahnya  di atas batu. “Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir,  lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu” (Mat 7, 24-25), lanjut Mgr. Samuel.

    Pembicara RD. Herman Yosef Ga I membahas tentang “Sakramen dan Sakramentali Gereja Katolik.” Menurut RD. Herman banyak umat Katolik masih bingung dengan perbedaan sakramen dan sakramentali. Oleh karena itu perlu untuk memahami secara lebih agar umat awam yang terlibat dalam pelayanan di stasi dan lingkungan tidak keliru.”

    RP. Rafael Servianus Lepen, SMM yang juga menjadi pembicara membahas tentang “Maria di Pusat Misi Kristus dan Gereja.” RP. Rafael mengungkapkan bahwa iman kita bertolak dari pembaptisan. “Ya” atas baptis kita ingin meneladan Maria yang menjawab “Ya” kepada Allah untuk mengandung Yesus. “Maria dalam perjalanan hidupnya tidak selalu cerah dan tenang-tenang saja. Hari-harinya tidak sedikit suram dan gelap dalam berjalan bersama Yesus. Tetapi ia mampu sampai pada kaki salib Putranya. Inilah yang perlu kita teladani untuk iman kita. Keindahan iman kita terletak di mana kita berjalan dengan setia dalam iman.”

    Tahun iman di Keuskupan Sintang ini akan terus dimeriahkan dengan kegiatan-kegiatan yang lebih banyak dilaksanakan di paroki-paroki seperti pendalaman iman, katekese tentang ajaran Gereja, pembentukan kelompok-kelompok doa dan devosi dan lain sebagainya.

    Penulis: RD. Deodatus Kolek, Ketua Komisi Kateketik Keuskupan Sintang  (081331110755)

    Alamat: Jl. Kelam Tugu Beji, Kec. Akcaya Kab. Sintang Kalbar

    Latest articles

    Explore more

    Arsip berita