Jakarta, detikborneo.com – Berita wafatnya Paus Emeritus Benediktus XVI viral dipenghujung tutup tahun 2022, anggota Dewan Kepausan Dikasteri untuk Dialog Antar Umat Beragama Vatikan, Pastor Dr. Markus Solo Kewuta, SVD meminta semua pihak agar menghentikan penyebaran berita hoax mengenai Paus Emeritus Benediktus XVI.
Klarifikasi ini disampaikan oleh Pastor Dr. Markus Solo Kewuta, SVD Kepada Redaksi media hidupkatolik.com , pada siang, Sabtu, 31 Desember 2022, pukul 14.39, Padre Marco — sapaan akrab SVD asal Indonesia ini mengatakan, “Tolong hentikan penyebaran berita hoax bahwa Paus Emeritus Benediktus XVI sudah meninggal. Sangat tidak etis. Saat ini, Sabtu, 31 Desember 2022, beliau masih hidup dan dirawat.”
Sebagaimana lisensi media ini sebelumnya, Direktur Kantor Pers Takhta Suci, Matteo Bruni pada Jumat (30/12/2023) mengatakan kondisi kesehatan Paus Emeritus Benediktus XVI tetap stabil.
Ditambahkannya, kemarin malam Paus Emeritus Benediktus XVI bisa beristirahat dengan baik, dan sore tadi ikut merayakan Misa di kamarnya.
Dalam berita terkait, pada pukul 17:30 waktu Roma hari ini, Misa akan dirayakan di Basilika St. Yohanes Lateran, mengingat dalam doa Paus Emeritus dan kesehatannya. Kardinal Angelo De Donatis, Vikaris Keuskupan Roma, akan memimpin perayaan tersebut.
Keuskupan Roma telah mendorong “komunitas paroki, kapelan, pria dan wanita religius, semua umat beriman di keuskupan dan semua pria dan wanita berkehendak baik yang tinggal di Roma,” untuk berkumpul dalam doa bagi Benediktus XVI, “mengingat dengan rasa syukur jalan yang dilalui bersama dengan uskup emeritus kita,” dan mendampinginya sekarang “di masa penderitaan dan kesulitan ini, berdoa kepada Tuhan agar Dia dapat menghiburnya dan mendukungnya dalam kesaksian cintanya bagi Gereja sampai akhir.”
F. Hasiholan Siagian (Jakarta) /Pastor Frans de Sales, SCJ (Palembang)/ Vatikan News. Sumber: hidupkatolik.com/ Bajare007).