Jakarta, Detikborneo.com – The 23rd Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2023 kembali telah di gelar, di JCC Senayan Jakarta 1-5 Maret lalu.

Pembukaan di hadiri juga Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E., M.M. dan ketua DEKRANASDA kab.Bengkayang Ny Anita Darwis.

Inacraft 2023 diikuti 1.118 Usaha Kecil dan Menengah (UKM), mengisi 1.200 booth. Antara lain terdiri dari 904 anggota ASEPHI, 214 nonanggota. Kemudian 61 peserta binaan Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian BUMN, dan Kementerian Hukum dan HAM, 35 BUMN, 255 peserta binaan dinas atau Dekranasda.

Pada saat acara tersebut, tampak juga hadir Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum hadir memberi dukungan kepada para pengrajin dan peserta dari Kalimantan Barat.

“Alhamdulillah satu lagi penghargaan utuk Kalbar Di tingkat Nasional kategori stan terbaik dalam acara INACRAFT 2023 di JCC Senayan Jakarta” ucap Tatang salah satu pengurus Dekranasda Bengkayang.

Dengan mengusung tema Rumah Adat BALUK suku Dayak Bidayuh kab. Bengkayang mereka berhasil membawa Bengkayang di kancah Nasional.

‘’Tema ini sekaligus menghadirkan penganyam Bidai dan penenun Sidan, sehingga lebih menarik dengan penampilan reflika  Rumah Adat BALUK dari suku Dayak Bidayuh ini” ucap Tatang di hubungi terpisah oleh wartawan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan ajang The 23rd Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2023 merupakan upaya pemerintah untuk merealisasikan UMKM Go Global.

“Melalui pameran ini menjadi ajang mempromosikan produk atau hasil karya bangsa, tidak hanya promosi di dalam negeri, tetapi UMK kita bisa go global,” kata Sandiaga Uno saat membuka Inacraft 2023, awal Maret lalu. “Kehadiran kami (pemerintah) di sini pun mampu memberikan semangat untuk di segala sektor usaha dan semoga bisa terus membuka peluang usaha,” lanjutnya. (Rd)