24.4 C
Singkawang
More
    BerandaBeritaJembatan Gantung di Nanga Taman Sekadau Putus Saat Warga Sedang Asik Nonton...

    Jembatan Gantung di Nanga Taman Sekadau Putus Saat Warga Sedang Asik Nonton Lomba 17 Agustus, Berikut Korbannya..

    Sekadau, Detikborneo.com – Jembatan Gantung di Kecamatan Nanga Taman Sekadau tiba-tiba putus saat warga sedang asik menonton lomba tangkap bebek saat meriahkan HUT RI ke 78 (17/8/2023).

    Akibat kejadian itu, dilaporkan sebanyak 28 orang warga di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat (Kalbar) mengalami luka-luka akibat terjatuh dari jembatan gantung yang putus.

    “Benar telah terjadi peristiwa jembatan putus, jumlah korban 28 orang. 23 orang alami luka ringan dan berat, 5 orang lainnya alami patah tulang,” jelas Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Provinsi Kalbar Daniel kepada kepada detikborneo.com Jumat (18/8/2023).

    Jembatan diduga putus karena kelebihan beban.

    “Namun karena kelebihan beban, jembatan ini putus,” paparnya Daniel Sinyor.

    Daniel menuturkan saat ini para korban tengah mendapat perawatan di Pukesmas Nanga Taman. Sementara korban yang mengalami patah tulang sudah dirujuk ke Rumah Sakit Sekadau.

    “27 orang masih di puskesmas untuk mendapat perawatan, sedangkan satu orang dirujuk ke Rumah Sakit Sekadau,” terangnya.

    Daniel mengimbau kepada masyarakat agar saat melaksanakan kegiatan tidak menonton dari atas jembatan gantung. Pasalnya kekuatan jembatan gantung menahan beban terbatas.

    “Di kabupaten manapun, kami sarankan jika melaksanakan kegiatan yang mengumpulkan orang banyak supaya tempat juga dipertimbangkan supaya tidak menimbulkan malapetaka,” jelas Daniel.

    Dalam video beredar, tampak warga rombongan warga berkumpul di sungai mengikuti lomba tangkap bebek dalam rangka HUT ke-78. Sementara dari atas jembatan, sejumlah warga lainnya tengah menonton aktivitas tersebut.

    Rombongan warga di sungai pun terlihat berlarian mengejar bebek. Tidak berselang lama, warga yang menonton terjatuh dari atas jembatan yang terputus. (Rd)

    Latest articles

    Explore more

    Arsip berita