Presiden Jokowi berpidato dalam sidang umum PBB ke-76 di New York, Amerika Serikat, Rabu (22/9). Jokowi menyampaikan pidato secara virtual.

Dalam pidatonya, Jokowi kembali menyinggung terkait pemulihan ekonomi global setelah terpuruk akibat pandemi COVID-19.

Jokowi juga mengatakan, hanya ada satu cara agar ekonomi global pulih. Yakni dengan mengendalikan COVID-19.

“Pemulihan ekonomi global hanya dapat dicapai jika pandemi terkendali dan negara-negara bergandengan tangan saling membantu,” kata Jokowi.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, Indonesia bersama dengan negara berkembang lain akan merangkul segala jenis investasi agar ekonomi segera pulih. Namun tentunya investasi yang berkualitas.

“Investasi yang berkualitas. yang membuka banyak kesempatan kerja, alih teknologi, pengembangan sumber daya manusia dan berkontribusi pada keberlanjutan,” ucap Jokowi.

Jokowi juga cerita Indonesia tahun 2020 telah berhasil menurunkan kebakaran hutan 82% dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Selain itu, Jokowi kembali menegaskan komitmen Indonesia terhadap ketahanan iklim, pembangunan rendah karbon, dan teknologi hijau. Menurutnya, diperlukan partisipasi dari dunia agar masalah ketahanan iklim dapat dicapai dengan baik.

“Namun, proses transformasi energi dan teknologi harus memfasilitasi partisipasi negara berkembang, dalam pengembangan industri dan menjadi produsen teknologi. Pandemi COVID mengingatkan kita akan pentingnya diversifikasi sentra produksi vaksin di seluruh dunia,” tutur Jokowi.