26 C
Singkawang
More
    BerandaBeritaAMJI ATAK Tokoh Pejuang Dayak Layak Menjadi Pahlawan Nasional.

    AMJI ATAK Tokoh Pejuang Dayak Layak Menjadi Pahlawan Nasional.

    FB IMG 1598995433845

    Adil Ka’ Talino Bacuramin Ka’ Saruga, Basengat Ka’ Jubata
    Judul tersebut di atas merupakan salam budaya suku bangsa Dayak, dari bahasa Sub Suku Dayak Kanayant. Sebagai 3 (tiga) pilar pedoman hidup yang wajib diterapkan dalam kehidupan masyarakat Suku Dayak Kanayant, dengan makna Bersikap Adil kepada Sesama Manusia, bertingkah laku dan berbuat baik seperti perbuatan dalam surga, serta Yakin dan Percaya Tuhan adalah sumber kehidupan. Salam itu biasa diucapkan sebagai salam Pembuka pada setiap acara kegiatan yang diselenggarakan oleh masyarakat dayak, berbagai unsur masyarakat termasuk pemerintah. Salam itu akan dibalas dengan ucapan Arus … Arus…Arus…., yang artinya Amin atau setuju… setuju… setuju…
    Salam budaya itu sejak 4 September 2006 di tetapkan dan berlaku sebagai salam seluruh Suku Dayak di Indonesia. Dan sejak 9 Agustus 2010 ditetapkan menjadi salam Dayak seluruh dunia.
    Drs. Cornelis, SH,MH, adalah salah satu pria Dayak Kanayant yang menjulang kariernya sebagai birokrat kemudian di dunia politik. Ia menyatakan rasa bangganya akan sosok Amji Attak, Ksatria Dayak yang telah berjuang untuk kedaulatan bangsa dan negara Indonesia. MADN mendukung agar Presiden RI menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Amji Attak. Cornelis memberikan sambutannya untuk buku Kisah Perjuangan Amji Attak ini.
    Amji Attak, sosok pemberani dan rela berkorban nyawa untuk bangsanya, Indonesia. NKRI itu harga mati dan tidak bisa ditawar-tawar lagi. Kita wajib menjaganya. Orang Dayak juga menjunjung tinggi kejujuran sebagai nilai luhur. Orang Dayak bukan pendendam. Meals sikap penyabar, ramah, jujur yang menjadi karakteristik orang Dayak ini sering disalah-artikan sebagai etnis yang masih primitif, bodoh, pemalas, dan tidak terpelajar.
    Stigma yang diberikan kepada orang Dayak ini harus dihapus. Stigma itu akan hilang jika orang Dayak itu sendiri yang berjuang untuk menghilangkannya. Mengharapkan pengakuan dari orang atau kelompok lain adalah sia-sia, karena mereka juga membawa kepentingan sendiri.
    Untuk menghapus stigma ini, salah satunya melalui jalur pendidikan, sekolah setinggi mungkin. Pendidikan adalah dasar untuk mencetak pemimpin. Untuk bisa sekolah tinggi memerlukan biaya tinggi pula. Itu artinya orang Dayak harus disejahterakan agar dapat menyekolahkan anak-anaknya sampai ke Perguruan Tinggi. Dengan begitu, orang Dayak tak lagi bisa dipinggirkan dan menjadi setara dengan anak bangsa yang lain di Republik tercinta Indonesia ini.
    Sudah lama masyarakat Dayak dipinggirkan. Mereka dikondisikan untuk tetap malas dan bodoh dengan puji-pujian seperti orang Dayak yang saktilah dan sebagainya. Tapi mana buktinya? Berapa orang Dayak yang menjadi menteri? Saya berharap masyarakat Dayak dapat mengejar ketertinggalannya dari anak bangsa lainnya, seperti Jawa, Batak, Sunda atau Makassar.
    Mari kita warisi semangat dan etos kerja yang positif, sekaligus cerdas dan sadar politik. Melalui organisasi MADN (Majelis Adat Dayak Nasional), kita sebagai orang Dayak bisa menjadi tuan di negeri sendiri. Orang Dayak harus punya jati diri dan kehormatan. Keberadaan MADN bertujuan menjaga eksistensi budaya, leluhur, adat dan harga diri. Sehingga tidak bernasib seperti etnik asli di negara lain yang eksistensinya kurang mendapat perhatian. MADN saling bergotong royong, dan melepas semua kepentingan politik dan agama, dengan tujuan demi membela kepentingan masyarakat adat Dayak.
    Masyarakat Dayak harus mampu ambil bagian di semua sektor. Sehingga orang yang datang ke Kalimantan mengetahui bahwa Dayak itu ada. Karena etnis Dayak juga warga negara Indonesia yang punya hak sama, tidak didiskriminasi.

    IMG 20200902 WA0036
    Foto Amji Attack.

    Drs Cornelis,MH
    Presiden MADN (Majelis Adat Dayak Nasional) periode 2015-2020.
    Gubernur Kalimantan Barat 2 periode ( 2008-2018)
    Anggota DPR RI, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Anggota Badan Anggara DPR RI.

    Sumber beritakalimantan.co.id

    Latest articles

    Explore more

    Arsip berita