| Penulis: Dr. Mugeni
Koes Plus grup musik legendaris hingga kini. Siapa yang tidak kenal? Salah satu larik lagunya “Apa yang kan terjadi? Semua orang tak mengerti.”
Sesungguhnya, kita sudah sangat paham, tidak seorang pun di antara kita yang mengetahui apa yang akan terjadi dengan hidup dan kehidupan kita esok hari. Kalau ada yang mengatakan bisa mengetahui dan memastikannya, sudah dapat dipastikan itu adalah sebuah kebohongan yang terang benderang.
Bila di antara kita ada yang mempercayai kebohongan yang terang benderang itu, itulah kebodohan yang paling nyata dan paling tidak dimengerti.
Tentu saja, kita boleh punya mimpi indah tentang masa depan. Kita bisa mendesain, menskenariokan, lalu fokus dan bekerja keras untuk mewujudkannya. Tetapi mengenai apa yang akan terjadi besok lusa, bisa saja tidak sesuai harapan dan bisa sangat berbeda dari apa yang kita mimpikan dan skenariokan.
Setiap saat selalu ada kemungkinan berubah, berbelok arah, dan juga bisa penuh dengan kejutan. Manusia memang tidak berhak untuk menentukan nasibnya sendiri.
Karena itulah, hidup penuh dengan dinamika, dan dengan dinamika itulah sesungguhnya hidup menjadi lebih indah. Tentu ini bagi mereka yang berpikir.
Good morning. Selamat pagi.
***
Sumber gambar: https://i1.sndcdn.com/artworks-nXW9MyX27RdfruEQ-DcGVxg-t500x500.jpg
Bionarasi
Dr. H. Mugeni, S.H., M.H. lahir pada 4 Juli 1959 adalah seorang tokoh literasi di Kalimantan Tengah, dan dahulu pernah menjadi seorang birokrat. Jabatan yang pernah ia emban salah satunya adalah sebagai Penjabat Bupati Barito Selatan pada 2016–2017.
Kini menikmati hidup yang lebih hidup di perkebunannya di Sukamara, sembari giat berliterasi. Ia ketua Komunitas Penulis Lembaga Literasi Dayak.