26 C
Singkawang
More
    BerandaBeritaBandara IKN Beroperasi Juni 2024 Dibangun Pakai Dana Rp 4,3 Triliun, ini...

    Bandara IKN Beroperasi Juni 2024 Dibangun Pakai Dana Rp 4,3 Triliun, ini Kata Presiden

    Bandara IKN Beroperasi Juni 2024 Dibangun Pakai Dana Rp 4,3 Triliun, ini Kata Presiden

    Panajam, detikborneo.comPresiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu (01/11/2023).

    Kepala Negara pun menargetkan bandara yang dibangun dengan anggaran Rp 4,3 triliun tersebut sudah dapat digunakan pada pertengahan tahun 2024.

    “Ditargetkan akan beroperasi penuh di Desember 2024, tetapi sudah bisa dipakai nanti di bulan Juni 2024,” ujarnya dikutip dari laman Sekretariat Presiden. Dia menjelaskan, Bandara IKN merupakan bandara khusus yang digunakan untuk mendukung pelayanan kegiatan pemerintahan dan mendukung konektivitas di IKN.

    BACA JUGA : Presiden Lakukan Kunjungan Kerja di Kalimantan Timur Usai Rangkaian Kegiatan dari Bali

    Bandara ini memiliki luas 347 hektar dengan landas pacu (runway) 3.000 meter x 45 meter, dan dapat melayani pesawat berbadan lebar.

    “Juga dilengkapi dengan terminal seluas 7.350 meter persegi sehingga penumpang dapat dilayani dengan nyaman dan baik,” imbuhnya. Presiden Jokowi menilai bandara tersebut memiliki peran yang sangat penting bagi kawasan IKN yang sedang dalam proses pembangunan.

    “Kehadiran bandara ini sangat penting mengingat makin padatnya kegiatan di IKN, makin banyaknya mobilitas orang dan juga barang dari dan menuju ke IKN,” katanya.

    Selain itu, kehadiran Bandara IKN juga akan membuat kawasan IKN semakin terbuka, konektivitas makin baik, dan makin mudah dijangkau dari manapun.

    “Saya yakin Bandara IKN ini akan meningkatkan daya saing IKN, competitiveness, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mendorong pengembangan potensi di daerah, dan mengakselerasi pembangunan IKN yang sedang kita proses,” kata Presiden Jokowi. (Rd)

    Latest articles

    Explore more

    Arsip berita