Cornelis Menghimbau Presiden MADN Segera Membentuk Struktur Pengurusnya, Masyarakat Adat Menunggu.
Jakarta, detikborbeo.com -Anggota DPR RI Derah Pemilihan Kalimantan Barat 1 dan Mantan Gubernur Kalbar siapa yang tidak mengenal sosok Cornelis Tokoh Dayak yang juga pernah Menjabat sebagai Presiden Ke 2 Majelis Adat Dayak Nasional (MDAN) pada periode yang lalu.
Pemilihan Presiden MADN Ke- 3 pada bulan Juni 2021 di Jakarta memang sempat terjadi riak-riak kecil saat mengusung kandidat calon Presiden MADN yang baru.
Perbedaan pendapat ini bisa segera diatasi oleh Marthin Billa Presiden MADN yang terpilih secara aklamasi pada saat Munas MADN Ke-V di Jakarta.
Kondisi pandemi covid-19 yang terjadi mungkin menjadi penyebab lambatnya pembentukan Struktur Pengurusnya hal ini menjadi perhatian khusus oleh Conelis.
Cornelis menyampaikan: Menghimbau Presiden Ke 3 MADN segera mengumumkan struktur organisasi dan mulai bekerja saat ini semua masyarakat adat sangat menanti-nanti. Struktur organisasi ini orang-orangnya dianjurkan ada keterwakilan semua masyarakat adat Dayak dari semua penjuru pulau Borneo. Jika boleh Pengurus lama yang masih bersih belum ada cacatnya 20% (Dua puluh persen) masih dilibatkan lagi supaya ada perkembangan yang lebih baik untuk kemajuan suku Bangsa Dayak,
Dayak harus maju dan bisa berkompetisi apalagi jika Ibukota sudah di Kalimantan Timur maka kekompakan semua Masyarakat Adat Dayak perlu di tingkatkan. Ujar Conelis disampaikan ke media ini disela-sela kesibukannya sebagai wakil rakyat di Senayan Jakarta.
Atan Palil salah satu Tokoh Dayak Kalbar dan Pelaku sejarah mendirikan MADN memberikan komentar terkait MADN Kedepan dan memberikan usulan ditempat kediamannya di Pontianak. Bahwa MADN harus murni untuk memperjuangkan kepentingan Masyarakat Adat Dayak jika ada oknum-oknum Dayak yang ingin mencari keuntungan pribadi berharap kepada Presiden MADN sekarang jangan melibatkannya lagi, malu kita orang Dayak jika ada orang-orang seperti itu masih dilibatkan dalam di strutur pengurus yang baru. Terima kasih suara saya sebagai orang tua ini jika berkenan untuk didengarkan, karena semua sudah tau siapa-siapa orangnya. Kami masih rindu MADN diurus oleh orang-orang yang rindu Dayak Kompak dan Maju Bersama.
Bagaimanapun MADN adalah aset Suku Bangsa Dayak wajib untuk dipelihara dan dipertahankan kelangsungannya dan MADN bukan perusahaan yang mau dikuasai oleh orang tertentu saja. Setiap sub suku Bangsa Dayak yang mau bekerja sama harus dilibatkan bersama, ujar Atan Palil
Mikhael Pai Staff ahli Marthin Billa menyampaikan permohonan maaf kepada semua Masyarakat Adat Dayak terkait pengumuman struktur organisasi belum bisa disampaikan dan mohon bersabar setelah pandemi mulai menurun maka rencana bulan Oktober akan diumumkan struktur organisasi supaya bisa langsung bekerja.
“Pak Presiden MADN saat ini membereskan akhir tugas sebagai Ketua Umum DAD Provinsi Kalimantan Utara dan juga masih melobby para kandidat yang akan diajak membantu bekerja pada kepengurusan ini selama lima tahun mendatang jika ada usulan dari tiap provinsi yang mau ikut serta menjadi pengurus MADN bisa disampaikan.” Ujar Mikhael Pai saat dihubungi via wa dari media ini. (Bajare007)