Viral Pakaian Adat Dayak Kalteng Mirip Baju Santa Claus
Jakarta, detikborneo.com -Hari ini pelantikan pengurus Forum Pembauran Kembangsaan (FPK) wilayah Jakarta Utara Dilakukan di Kantor Wali Kota Jakarta Utara.
Tiap-tiap perwakilan Suku Bangsa di Indonesia yang ada di wilayah Jakarta Utara hadir saat menghadiri acara Pelantikan ini.
Acara pelantikan pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) yang dihadiri oleh Walikota dan Kesabangpol Jakarta Utara ini dilakukan secara Prokes yang ketat dan tiap peserta wajib memakai masker dan jaga jarak.
Tapi dari pengamatan foto yang beredar di wa group ada keanehan pada peserta dari perwakilan Kalimantan Tengah. Diduga yang bersangkutan asalnya bukan warga dari Kalimantan Tengah. Ini perlu pihak mana yang sudah memberikan rekomendasi, biasanya prosedurnya lewat kantor penghubung pemda dan pihak penghubung langsung berkoordinasi dengan komunitas tiap-tiap daerah.
Baju adat yang dikenakan mirip pakaian Santa Claus dan terkesan mirip pakaian badut ujar para netizen. Memang ditopinya ada bentuk daun belah dua tapi ornamen pingirnya juga tidak biasa dengan model yang lazim digunakan oleh masyarakat adat Dayak di Kalimantan Tengah.
Hal ini membuat Sekum DAD DKI Jakarta Protes dan akan melayangkan surat kepada Kesabangpol Provinsi DKI Jakarta, Kesbangpol Jakarta Utara dan Ketua FPK Jakarta Utara.
Jika hal ini dibiarkan berarti pelecehan terhadap warisan budaya yang sangat disakralkan di Masyarakat Adat Dayak.
Kami protes jika yang bersangkutan betul bukan warga asal Kalteng harap segera diganti. DAD DKI JAKARTA Banyak stock warga Kalimantan, kami tidak butuh orang yang tidak menghargai aset budaya Dayak, Ujar Lawadi Nusah.
Menghimbau kepada Ketua FPK Jakarta Utara untuk selektif dalam memilih anggota pengurusnya bila perlu dites salam khas Dayak dan asalnya dimana kampung halaman di Kalimantan. DAD DKI Jakarta siap bekerja sama jika dibutuhkan.
Ini jadi catatan penting untuk FPK diwilayah mana pun. Wajib orang asli yang menjadi perwakilan distruktur kepengurusannya, kata Lawadi Sekum DAD ini menambahkan.
Nyelong Inga Simon Ketua 3 DAD DKI Jakarta yang juga berasal dari Dayak Ngaju Kalimantan Tengah menangapi perihal ini sangat menyangkan kinerja FPK Jakarta Utara memilih anggotanya tidak selektif terkesan asal pilih dan tidak mewakili sub suku yang menjadi agenda FPK untuk pembauran kebangsan.
Bagaimanapun tiap peserta jika bukan asal nya jangan mau berbuat yang aneh-aneh terlebih sudah memakai Pakaian Adat orang atas kreasi sendiri. Ujar Istri Sonny Keraf mantan mentri era Presiden Abdurahman Wahid. (Bajar007)