25.3 C
Singkawang
More
    BerandaBeritaNgarantek Sawa Bahu Ke-VI Sukses Dilaksanakan di Dusun Lumar, Kabupaten Bengkayang, Provinsi...

    Ngarantek Sawa Bahu Ke-VI Sukses Dilaksanakan di Dusun Lumar, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat

    | Penulis: Jery Christianto, S.Tr.Par.

    Bengkayang, Detikborneo.com – Masyarakat Dusun Lumar, Desa Tiga Berkat, Kecamatan Lumar, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, sukses melaksanakan Event Ngarantek Sawa Bahu ke-VI, pada tanggal 9 dan 10 Juni 2022.

    Kegiatan dimulai dengan pada tanggal 9 Juni dengan melaksanakan ritual adat di rumah Kepala Adat Dusun Lumar Bapak Matius.

    Selain itu, pada tanggal 9 Juni ini juga masyarakat turut bergotong-royong dalam menyiapkan berbagai hal seperti konsumsi yang akan menyajikan masakan tradisional khas masyarakat Suku Dayak di Dusun Lumar dan sekitarnya serta perlengkapan lainnya.

    Kegiatan pada tanggal 10 Mei 2022, dimulai dengan kegiatan ceremonial dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, menyaksikan video dokumentasi Ngarantek Sawa Bahu dari tahun pertama sampai yang terakhir.

    Dilanjutkan dengan laporan Ketua Panitia oleh Bapak Dedianto, ST dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan dukungan oleh masyarakat dan tokoh adat, agama serta pemuda yang ada di Dusun Lumar serta didukung oleh Dewan Adat Dayak/DAD Kecamatan Lumar.

    Sambutan dilanjutkan oleh Bapak Busmet,SP., M.Si. selaku Camat Lumar yang menyampaikan bahwasanya kegiatan ini adalah kegiatan yang sangat positif untuk melestarikan budaya dan kearifan lokal masyarakat adat.

    Sambutan selanjutnya diberikan oleh Bapak Esidorus, SP selaku Ketua Dewan adat Dayak/DAD Kecamatan Lumar mengatakan bahwa kegiatan ini dimulai dari kecil dan diharapkan ke depannya event budaya ini akan menjadi event budaya yang besar dan dikenal lebih banyak orang, ditambah lagi dengan lokasi Dusun Lumar ini yang memiliki banyak potensi untuk dapat dikembangkan menjadi daya tarik wisata ke depannya, tentu untuk mewujudkan hal ini diperlukan sinergitas dan dukungan dari semua pihak.

    Selain itu, beliau juga menjelaskan sejarah mengenai Ngarantek Sawa Bahu beserta maknanya yang menandakan akan dimulainya masa tanam bagi masyarakat adat yang ada di Dusun Lumar. Dengan adanya kegiatan Ngarantek Sawa Bahu ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan minat masyarakat untuk melestarikan adat istiadat berupa bercocok tanam, agar tradisi yang mengikutinya dapat tetap dilaksanakan ke depannya.

    Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan DAD Kabupaten Bengkayang yang diwakili oleh Sekretaris DAD Kabupaten Bengkayang Bapak Yosef Erbito, ST., MT. Beliau mengatakan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan yang sangat baik dan bisa menjadi contoh untuk dapat melestarikan adat istiadat bagi daerah lainnya yang ada di Kabupaten Bengkayang.

    Sambutan terakhir diberikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang Bapak Heru Pujiono, S.K.M., M.K.M. sekaligus membuka kegiatan ini. Beliau menyampaikan bahwasanya Pemerintah Daerah/Pemda Kabupaten Bengkayang sangat mendukung kegiatan-kegiatan terkait dengan kebudayaan, keseriusan Pemda ini terlihat dari adanya Peraturan Bupati, Peraturan Daerah. Beliau juga berharap kegiatan ini akan menjadi kegiatan yang lebih besar lagi ke depannya.

    Kegiatan dilanjutkan menyaksikan ritual adat di “Amba Naya” dan meninjau lokasi pembangunan Ramin Adat Binua Lumar yang akan menjadi pusat kebudayaan ke depannya dan menyaksikan Ritual Adat di “Buat”.

    Terakhir kegiatan dilanjutkan dengan makan siang bersama para undangan. Pada malam hari mulai dari jam 6 malam sampai jam 6 pagi pada tanggal 11 Juni 2022 masyarakat akan melaksanakan Basansam.

    Berdasarkan edaran yang diberikan oleh pengurus dikatakan bahwasanya selama masa besansam, masyarakat tidak diperkenankan membuat keributan atau berkunjung ke rumah warga, masyarakat akan diminta untuk tidak beraktivitas di luar rumah sampai pada waktu yang sudah ditentukan.

    ***
    Bionarasi

    Jery

    Jery Christianto, S.Tr.Par dilahirkan di Serukam pada 18 Januari 1998.

    Lulusan terbaik kedua Program Studi Manajemen Kepariwisataan di Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali angkatan 2015.

    Saat ini sedang melanjutkan pendidikan di Program Magister Perencanaan Kepariwisataan, Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung.

    Cita-cita ke depan adalah ingin berkarir sebagai seorang akademisi/dosen serta praktisi di bidang perencanaan pembangunan dan pengembangan kepariwisataan.

    Latest articles

    Explore more

    Arsip berita