Jakarta, detikborneo.com – Selasa (10/11/2020) ICDN mengadakan Rakernas Pertama. Anggota DPD RI Agustin Teras Narang meminta sekaligus mengajak Ikatan Cendikiawan Dayak Nasional (ICDN) berperan aktif menjawab berbagai tantangan kekinian masyarakat suku Dayak di Pulau Kalimantan.
Tantangan sedang dihadapi itu dimulai dari revolusi Industri 4.0 yang ditandai dengan terjadinya perubahan digital dan kecerdasan buatan, ungkap Teras Narang saat memberikan arahan dalam rapat kerja nasional (rakernas) ICDN I melalui virtual, Palangka Raya, Selasa (10/11/2020).
“Adanya bonus demografi di Indonesia pada tahun 2045 yang tentunya membutuhkan penguatan terhadap generasi muda. ICDN harapannya bisa terlibat aktif membantu menguatkan generasi muda suku Dayak,” ungkap Teras Narang.
Tantangan lain yang sedang dihadapi adalah adanya 17 sasaran pokok Sustainable Development Goals, khususnya berkaitan dengan pendidikan, hidup sehat, sejahtera dan kemitraan untuk mencapai suatu tujuan komunitas masyarakat Suku Dayak.
Kemudian, lanjut mantan Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) situasi pandemi yang tidak pernah diprediksi sebelumnya dan kini memaksa manusia menghadapi perubahan baru, serta agenda pemindahan Ibu Kota Negara dan sustainable food estate di Provinsi Kalimantan Tengah.
“Semua isu itu merupakan bagian yang ingin saya tawarkan untuk disikapi oleh ICDN. Jadi, sangat penting untuk ICDN mengambil bagian dan menyiapkan tekad maju dalam menghadapi tantangan ini,” kata Teras Narang.
Teras Narang menyatakan bahwa perubahan di Dunia ini nyata dan sudah ada di hadapan kita. Untuk itu, sangat penting bagi seluruh lapisan masyarakat Suku Dayak, termasuk ICDN mengambil bagian dan menyiapkan tekad maju menghadapi tantangan ini.
“Dengan begitu, masyarakat Dayak Layak, Dayak Patut dan Dayak Bisa berkembang sejahtera sebagai bagian dari warga Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bisa terwujud,” demikian Teras Narang.
Hadir beberapa tokoh dayak serta pejabat lainnya dalam Rakernas ICDN tersebut dan ada beberapa menjadi narasumber yakni, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Alue Dohong, Gubernur Kalimantan Timur sekaligus Ketua Dewan Pembina ICDN Isran Noor, Anggota DPR RI sekaligus Ketua Umum ICDN Willy M Yosep, serta lainnya.