Ketapang, detikborneo.com – Misteri alam Tanah Kayong Ketapang membuat kita aneh dan seakan tidak percaya di zaman modern ini masih angker.
Nasib naas dialami oleh Maradona 28 Tahun pria asal Desa Ranto, Kecamatan Monterado, Kabupaten Bengkayang. Dona yang viral 2 Minggu lalu hilang saat mau kencing jam 2 subuh pada tanggal 26 Juli 2021 di Desa Suak Burung.
Saat itu ia dari perjalanan Kampung Muntai mau pulang naik taksi bersama 6 orang temannya menuju kampung halaman di Desa Ranto Kec. Monterado Kab Bengkayang Kalimantan Barat.
Lama dipanggil dan dicari tidak ketemu akhirnya ditinggal pergi oleh rombongan yang putus asa tidak menemukan keberadaan Dona.
Berbagai cara sudah diusahakan oleh pihak keluarga untuk mencari keberadaan Dona sapaan akrabnya tapi hasil masih nihil. Walaupun begitu, pihak keluarga masih yakin Dona ada di lokasi kejadian yang disekap Mahluk Gaib.
Tapi keagungan Jubata Yesus mendengar doa keluarga dan para kerabat sehingga sang Jubata Yesus menolong dalam hidup Dona yang saat tersadar iya berdoa dan membuat Salib dari Bambu yang ada disampingnya.
Selama penyekapan mahluk gaib penunggu pohon besar jarak hanya 100m dari rumah penduduk Desa Gerai Simpang 2, Kecamatan Balai Bekuak, Kabupaten Ketapang.
Saat Hari Minggu, 8 Agustus 2021 Dona berdoa dengan kesungguhan hati. Dalam penyekapan mahluk gaib kuasa mujizat Jubata Yesus terjadi.
Hujan deras dan petir mengelegar menghantam pohon besar itu sehingga Dona langsung tersadar dan keluar dari pohon yang rimbun itu. Dona berjalan masuk kampung yang tidak dia ketahui dalam keadaan lemas.
Karena 14 hari tidak makan dan hanya minum air tanah ketika diinjak pakai tumit yang membentuk lekukan di tanah tak lama muncul air yang diminum selama penyekapan.
Dona ditolong warga sekitar. Ditanyakan namanya. Benar orang yang hilang selama ini. Berita sudah menyebar dan pihak keluarga sudah menitipkan nomoh HP jika ditemukan segera minta bantuan untuk dihubungi.
Leander Rakanda ponakan Dona yang menghubungi media ini menceritakan kisah misteri yang dialami oleh pamannya.
Leander Rakanda mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak terkait yang telah ikut membantu mencari keberadaan Dona.
Terima kasih Ka Jubata Yesus Kristus yang luar biasa telah menyelamatkan nyawa om dari penyekapan mahluk gaib.
Terima kasih yang tak terhingga kepada warga Desa Gerai Simpang Dua dan Warga Suak Burung yang selalu berusaha membantu mencari keberadaan Dona.
Kepada media detikborneo.com yang juga aktif memberitakan kabar Dona kami ucapkan banyak terima kasih. (Bajare007)
***