26.5 C
Singkawang
More
    BerandaHukum & Kriminal,Sistem Informasi Manajemen Di Bidang F&B

    Sistem Informasi Manajemen Di Bidang F&B

    | Penulis: Nabilla Nur Annisa Putri

    Pengertian Dan Tujuan Sistem Informasi

    Sistem informasi secara umum adalah suatu sistem yang mengkombinasikan antara aktivitas manusia dan penggunaan teknologi untuk mendukung manajemen dan kegiatan operasional. Dimana, hal tersebut merujuk pada sebuah hubungan yang tercipta berdasarkan interaksi manusia, data, informasi, teknologi, dan algoritma. Tujuan dari pengembangan sistem informasi adalah untuk menghasilkan sebuah produk yang berisi kumpulan informasi. Sebuah sistem tentunya melibatkan berbagai jenis dan tipe data yang mampu diolah agar dapat ditampilkan dengan mudah kepada pengguna (user). Untuk menghasilkan data yang valid dan sesuai, maka Anda perlu memperhatikan ketiga faktor ini. Pertama, data tersebut harus relevan atau tepat sasaran (relevance). Kedua, tepat waktu dan efisien (timeliness). Dan yang ketiga adalah tepat sasaran atau akurat (accurate). Ketika semua faktor tersebut telah terpenuhi dengan baik, maka tujuan dari implementasi SI bagi bisnis dan usaha Anda akan menghasilkan output yang maksimal dan optimal. Sistem informasi terbilang cukup banyak untuk masing-masing bidang. Namun yang akan dijelaskan kali ini adalah mengenai system informasi di bidang F&B atau food and beverage. Sebelumnya, apa itu food and beverage?

    Penjelasan Mengenai Food And Beverage

    Food and Beverage (F&B) adalah salah satu industri yang telah ada dan berkembang sejak lama. Jenis bisnis yang dikategorikan masuk dalam industry F&B yaitu bisnis yang menempatkan makanan atau minuman sebagai poros bisnisnya, termasuk F&B service. Seiring dengan perkembangan zaman, pengertian F&B service mengalami perluasan makna. Secara umum, pengertian F&B service adalah sebuah istilah yang menggambarkan penyajian makanan kepada pelanggan. Biasanya, sebuah bisnis menawarkan layanan tersebut secara bersama-sama dengan menjual produk makanan atau minuman. Sedangkan, Sistem Informasi Manajemen adalah sistem terpadu yang menyediakan informasi untuk mendukung kegiatan operasional, manajemen, dan fungsi pengambilan keputusan dari suatu organisasi.

               Fungsi dari food and beverage yaitu memudahkan tamu untuk mendapatkan pelayanan makanan dan minuman selama tamu berkunjung ke café atau restaurant. Peran Food and Beverage Department sangat penting karena dapat mengangkat café atau restaurant, apabila mampu membuat makanan dan minuman yang terbaik dan memuaskan selera para tamu dan dengan pelayanan yang memuaskan.

    Beberapa tujuan utama dan food and beverage adalah:

    1. Penyediaan dan penawaran berbagai macam menu makanan beserta minuman.

    2. Peningkatan tingkat kepuasan pelanggan atau tamu dari sisi pelayanan industri food and beverage.

    3. Meningkatkan reputasi dan kredibilitas hotel dalam hal pelayanan.

    4. Memperoleh profit yang optimal sebagai sumber penghasilan tambahan di industri food and beverage.

    Adapun beberapa tugas yang harus dilaksanakan oleh departemen food and beverage adalah:

    1. Berinovasi dalam menghadirkan variasi menu baru.

    2. Memeriksa sekaligus membersihkan seluruh peralatan beserta fasilitas food and beverage.

    3. Memastikan keselamatan dan kenyamanan dari para staf berikut tamu yang berkunjung.

    4. Memeriksa dan membersihkan seluruh area makan sebagaimana SOP yang ditentukan sebelum para tamu tiba.

    5. Mengolah bahan makanan mentah menjadi makanan siap saji yang mempunyai cita rasa tinggi.

    6. Menyediakan ruang untuk konsumen yang tertarik menyewa tempat penyelenggaraan acara resmi.

    Pembagian Departemen Food and Beverage

    1. Front Service

    Food and beverage front service adalah pelayanan restoran atau hotel bagian depan yang meliputi tempat makan, room service, dan bar. Karenanya, departemen front service inilah yang akan berhadapan langsung dengan setiap tamu yang datang.

    2. Back Service

    Berbeda halnya dengan front service, back service bertugas untuk memberikan pelayanan hotel berikut restoran di belakang yang lingkup kerjanya meliputi kantin, pelayanan bar, dan dapur. Akibatnya, pegawai yang bekerja di bagian ini tidak langsung berhubungan dengan konsumen.

    Petugas Food and Beverage Service

    1. Waiter

    Waiter memiliki tugas untuk melayani tamu yang datang sekaligus membantu mereka dalam proses pemesanan menu dan mengantarkan menu yang sudah dipesan secara langsung ke meja tamu tersebut. Selain itu, waiter juga memiliki tugas untuk turut serta dalam menjaga kebersihan tempat makan para tamu.

    2. Order Taker

    Tugas utama dari order taker adalah melayani tamu dalam melakukan pemesanan makanan maupun minuman dari kamar hotel melalui sambungan telepon. Selanjutnya, mereka akan mengantarkan orderan makanan tersebut ke kamar tamu.

    3. Barista

    Seorang barista bertugas membuatkan dan menyajikan berbagai macam minuman kopi sebagaimana pesanan para tamu.

    4. Kasir

    Posisi kasir berperan membuat catatan tamu yang tiba ke restoran, serta melayani proses pembayaran dan pembuatan laporan untuk nantinya diserahkan pada bagian accounting.

    5. Admin Food and Beverage Service

    Admin berperan membuat dan meng-input data, serta memastikan pengadaan bahan-bahan baku dan peralatan yang diperlukan pekerja food and beverage service store.

    6. Supervisor Restaurant

    Tugas dari supervisor adalah melakukan pengontrolan penuh atas kinerja para admin dan waiter. Disamping itu, supervisor juga diharuskan membuat jadwal kerja untuk para karyawan, termasuk pula dengan memberikan pelatihan tentang bagaimana para pegawai perlu memberikan pelayanan yang baik.

    Tren Teknologi Dalam Industri F&B

              Di zaman yang semakin modern ini hampir seluruh sektor industri mulai melakukan inovasi teknologi termasuk dalam industri F&B. Para pemilik bisnis F&B Service mulai berlomba-lomba untuk  menghadirkan pengalaman menyantap makanan yang menarik minat para pelanggan.

    Agar usahanya dapat bersaing, para pengusaha di bidang F&B Service pun kini mulai menerapkan berbagai konsep dan sistem layanan penyajian berbasis teknologi yang efisien dan praktis agar para pelanggan tertarik untuk mendatangi restorannya. Berikut ini beberapa tren teknologi yang dapat diterapkan dalam industri F&B :

    1. Menu Berbentuk Tablet

              Di beberapa restoran saat ini sudah menggunakan tablet pintar sebagai menu yang ditaruh di setiap meja restoran. Penggunaan tablet ini membuat pemesanan makanan menjadi jauh lebih praktis dibandingkan harus menugaskan pramusaji untuk memberikan menu dan mencatat pesanan pelanggan. Selain praktis dan dapat memudahkan pemesanan makanan, penggunaan tablet ini juga dapat menarik minat pelanggan untuk datang karena keunikan dari cara memesan makanan di restoran tersebut.

    2. Software Akuntansi

    Dalam perhitungan profit yang didapatkan oleh tempat makan ataupun restoran, biasanya dilakukan secara manual dengan kertas ataupun menggunakan excel. Akan tetapi seiring dengan perkembangan zaman yang begitu pesat, kini sudah mulai banyak pengusaha F&B yang mulai menggunakan sistem penghitungan profit di tempat usahanya. Penggunaan sistem akuntansi ini akan sangat membantu pengusaha dalam pencatatan segala pembayaran dan pengeluaran, sehingga mempermudah pengelolaan informasi penting pelanggan serta merekam seluruh transaksi yang terjadi tanpa kekeliruan.

    3. Aplikasi Pengelolaan Data Karyawan

    Para pengusaha F&B pastinya mengetahui bahwa tingkat turnover karyawan yang bekerja di bidang ini cenderung tinggi. Maka akibatnya, divisi rekrutmen dan HR sering mengalami kesulitan dalam mengelola data karyawan, apalagi pada saat proses onboarding dilakukan. Padahal, data-data seperti kehadiran dan bonus bulanan yang didapatkan karyawan dapat digunakan sebagai tolak ukur kinerja karyawan.

    Sistem Teknologi Pembayaran Dalam Bidang F&B

    1. EDC

    EDC atau Electronic Data Capture adalah sebuah mesin yang membantu menerima proses pembayaran dari pelanggan dengan menggunakan kartu debit/kredit, dan biasanya terhubung dengan rekening bank manapun. Meski sekilas bentuknya seperti telepon genggam, mesin EDC hanya dapat dipergunakan untuk memproses pembayaran dari transaksi dan mencetak transaksi pembelian pelanggan dalam bentuk struk. Di dalam mesin EDC terdapat sebuah komponen yang bernama GUI (Graphical User Interface). Fungsinya adalah untuk memasukkan berbagai data, memvalidasi data yang masuk, serta membuat laporan dari analisis data yang telah dikumpulkan.

    2. E-Wallet

    E-wallet atau dompet elektronik merupakan sebuah aplikasi atau fitur yang dikembangkan untuk memudahkan pengguna dalam melakukan pembayaran. E-wallet pun menjadi tren setelah banyak perusahaan start-up yang mengembangkan bisnis berbasis dengan transaksi secara online bermunculan di Indonesia. Sistem dari e-wallet sendiri adalah, Anda menaruh sejumlah uang ke dalam akun e-wallet Anda. Nantinya uang ini pun bisa langsung dipergunakan untuk belanja di merchant yang sudah bekerjasama dengan pihak pengembang e-wallet. Pengguna e-wallet juga makin tergiur menggunakan fasilitas ini karena ada banyak promo yang ditawarkan dari aplikasi e-wallet. Mulai dari diskon sampai poin yang bisa ditukarkan dengan layanan atau produk gratis. Oleh karenanya, para pengguna e-wallet merasa tidak ada ruginya menggunakan fasilitas ini untuk berbelanja. Contoh E-Wallet yaitu OVO, DANA, SHOPPEEPAY, LinkAja dan Gopay.

    Namun, E-Wallet juga memiliki kelemahan. Berikut adalah kelemahan dari E- Wallet :

    1. Saldo dalam e-wallet Anda hanya bisa digunakan untuk berbelanja atau membayar tagihan

    2. Anda hanya bisa menggunakannya untuk transaksi ke merchant tertentu

    3. Uang di e-wallet tidak bisa dicairkan

    Marketing Mix Manajemen dalam bidang F&B

              Dalam dunia F&B pastinya ada sebuah marketing yang tujuannya adalah untuk mencapai target atau hasil penjualan. Berikut adalah 4P dalam marketing mix :

    1. Product

    Product menjadi salah satu hal utama dalam marketing mix di bidang F&B, mengapa begitu? Karena pada dasarnya dunia F&B menawarkan product berupa makanan atau minuman untuk dinikmati konsumen. Jadi, apabila kita menyajikan makanan dan minuman yang berkualitas maka akan menarik konsumen untuk kembali lagi.

    2.Price

    Dalam dunia F&B kita juga harus menentukan price, price dapat ditentukan dengan cara menghitung biaya total dan laba agar tidak terjadi kerugikan namun juga masih bisa dijangkau oleh konsumen.

    3.Place

    Tempat juga menjadi salah satu factor penting dalam dunia F&B, biasanya tempat yang strategis dan terlihat menarik oleh konsumen akan menjadi daya tarik agar konsumen mau berkunjung ke usaha atau bisnis kita.

    4.Promotion

    Promosi biasanya dapat dilakukan melalui social media atau membagikan brosur ke tempat yang ramai pengunjung, namun karna era digital juga semakin maju biasanya orang akan lebih memilih melalui social media, promosi yang dilakukan pun beragam dan menarik. social media yang biasa digunakan adalah Instagram, facebook, tiktok dll.

    Perlindungan Sistem Informasi di Bidang F&B

    Setiap bidang pasti masing-masing memiliki perlindungan system informasi yang berbeda-beda. Namun, contoh kecil perlindungan system informasi di bidang f&b yaitu biasanya setiap karyawan diberikan suatu kode atau password yang bertujuan untuk mengakses mesin kasir ataupun mesin absensi guna menghindari terjadinya kecurangan. Sedangkan untuk perlindungan dalam hal keuangan ataupun laporan keuangannya biasanya diserahkan langsung kepada atasan karena atasan memegang penuh atas hak tersebut dan hanya atasanlah yang tau bagaimana arus kas serta laporan keuangan dari perusahaan tersebut.

    Metode Penelitian

    Metode penelitian ini bertujuan memberikan penjelasan dan apa saja sistem informasi dan sistem teknologi yang diterapkan dalam bidang Food and Beverage. Hasil data yang digunakan dalam artikel ini diambil berdasarkan hasil dari pengalaman kerja saya sendiri serta beberapa sumber dari google.  Pengumpulan data yang digunakan dalam metode penelitian ini yaitu bersifat observasi.

    Pembahasan

              Food and beverage merupakan suatu bidang yang menyediakan segala produk yang berhubungan dengan makanan dan minuman. Customer yang datang dan berkunjung ke suatu café atau restaurant tentu menginginkan pelayanan yang terbaik, tempat yang nyaman serta teknologi yang memuaskan. Dalam bidang F&B juga biasanya suatu café atau restauran mengutamakan marketing mix yaitu product, place, price dan promotion. Product sangat penting di bidang F&B karena pada dasarnya bidang F&B mengutamakan atau menjual Makanan atau Minuman, jadi mereka harus menyajikan suatu product yang menarik serta enak untuk dinikmati agar para konsumen mau kembali ke café atau restaurant tersebut. Place juga tak kalah penting karena apabila kita menyajikan suatu tempat yang nyaman, menarik dan instagramabel pasti konsumen akan merasa ingin kembali ke tempat tersebut. Untuk price biasanya menjadi suatu pertimbangan berat dalam bidang F&B karena mereka harus menentukan harga yang pas sesuai dengan target pemasaran yang pas dan bagaimana caranya agar pengunjung merasa bahwa harga tersebut worth it namun juga tetap tidak membuat rugi perusahaan. Yang terakhir adalah promotion, promotion juga salah satu factor penting bagaimana cara menarik minat konsumen kita harus memiliki suatu strategi yang menarik, misalnya saja adalah membagikan brosur ke tempat yang ramai pengunjung, memasang spanduk yang cukup terlihat oleh mata calon konsumen, memberikan potongan harga ataupun menerapkan strategi buy 1 get 1.

    Kemudian pembahasan mengenai apa saja teknologi yang sudah diterapkan dalam bidang F&B. salah satu perubahan yang cukup mencolok yaitu perubahan dalam menerapkan daftar menu, jika dulu daftar menu masih berupa kertas maka berbeda dengan jaman sekarang karena jaman sekarang menu yang digunakan yaitu berupa tablet. Jadi, membuat segalanya menjadi lebih praktis karena konsumen tinggal memilih menu apa yang akan dipesan melalui tablet dan biasanya tablet tersebut sudah disediakan di meja masing-masing pengunjung.

    Kesimpulan

    Berdasarkan informasi dan penjelasan yang sudah dikemukakan diatas, maka dapat

    diambil kesimpulan yaitu sistem informasi di bidang F&B lebih mengutamakan kepuasan konsumen dan menjadikan makanan serta minuman sebagai poros bisnisnya. Ada banyak perubahan juga yang terjadi dalam bidang F&B salah satunya ada di bagian teknologi yang mereka gunakan, mulai dari buku menu yang awalnya memakai kertas dan sekarang beralih menggunakan tablet, perhitungannya pun sudah menggunakan software akuntansi, serta aplikasi pengelolaan data karyawannya pun sudah lebih canggih.

    Referensi

    1. https://www.talenta.co/blog/insight-talenta/pengertian-fb-service-modern-serta-jenis-jenis-trennya/

    2. https://smartpresence.id/blog/bisnis/teknologi-dalam-industri-food-and-beverage-service

    3. https://blog.investree.id/bisnis/apa-itu-food-and-beverage-simak-pengertiannya-di-sini/

    4. https://images.app.goo.gl/jV99qRnz6RqScCCi7

    Latest articles

    Explore more

    Arsip berita