Jakarta, detikborneo.com – Protes ini disampaikan oleh Irjen Pol (P). Drs. Tommy Sagiman (Ketua Umum Forum Dayak Kalimantan di Jakarta/FDKJ) saat ditemui team media detikborneo.com terkait kandidat nama-nama para calon Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN tidak ada satupun dari nama yang beredar dimedsos tersebut Tokoh Asal Kalimantan. Jujur kami warga Dayak Kalimantan sangat kecewa dan merasa tidak dianggap dalam mengambil keputusan terkait Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Negara oleh Presiden Joko Widodo. Padahal letak lokasi IKN berada di bumi Kalimantan. Seharusnya dan sepantas masyarakat Dayak yang mengetahui kondisi alam Kalimantan adalah orang asli yang terlahir dan hidup di sana.
Kami siap beradu ilmu pengetahuan dan intelektualitas serta pengalaman jika diberi kesempatan. Tapi jika yang dipilih oleh karena pertemanan dan kerabat maka kami sangat kecewa. Banyak tokoh Dayak asal Kalimantan yang siap dan mampu untuk Jabatan tersebut. Jika jabatan ini dilelang terbuka maka kami siap bertarung secara profesional. Banyak tokoh Dayak yang mampu di antaranya Agustin Teras Narang, Cornelis, Damianus Jackie, Alue Dohong, Isran Noor, Martin Billa, Yanse Tifa dan masih banyak lagi. Jika diberi kesempatan tokoh-tokoh Dayak itu mampu, ujar mantan Deputi BNN ini.
Lebih lanjut di tempat terpisah Ketua Umum ICDN Willy Midel Yoseph sangat menyayangkan atas keputusan pemerintah yang tidak memberi kesempatan kepada putra terbaik Masyarakat Dayak untuk duduk dijajaran struktur pimpinan Otorita IKN. Tapi ini sepertinya masih wacana dan berharap Presiden Joko Widodo mau juga melibatkan Putra Asli Kalimantan. Kalau pun tidak jadi ketua, minimal jadi wakilnya.
Kapan kami akan lebih maju lagi jika hal yang mendasar untuk pembangunan calon Ibukota Negara saja yang letaknya di Pulau Kalimantan malah kami tidak diikut-sertakan, ujar Anggota DPR RI Komisi VII ini menambahkan.
Adapun yang jadi sorotan dimedia calon Kepala Otorita Ibu Kota Negara adalah Bambang Brodjonegoro mantan Menteri Bappenas Periode 2014-2019 Dan Basuk Cahya Purnama atau Ahok mantan Gubernur DKI Jakarta.
Saat ini masyarakat luas menanti keputusan Presiden Joko Widodo siapa yang akan ditunjuk menduduki jabatan Kepala Otorita Ibu Kota Negara.
Hal senada di sampaikan Lawadi Nusah Ketua Antar Lembaga DPN ICDN Dan Sekjen FDKJ berharap Presiden Joko Widodo bisa bekerjasama dengan Masyarakat Adat Dayak untuk pembangunan IKN di Kalimantan Timur.
Potensi kemampuan masyarakat Adat Dayak saat tidak diragukan lagi jika diberi kesempatan pasti akan semaksimal mungkin untuk mempertanggungkan jawabkan tugas mulia ini tutur Balon Bupati Bengkayang jalur independen yang pekan lalu ikut mendaftar di KPU.