Jakarta, detikborneo.com – Momentum bersejarah terjadi di lingkungan Sukses Abadi School, dengan digelarnya Peresmian Gedung Baru sekaligus Peringatan Anniversary ke-20 sekolah tersebut pada Rabu (8/5/2025).
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri Pendidikan (Dasar-Menengah), Dr. Fajar Riza Ul Haq, M.Si.
Dalam sambutannya, Wamen Fajar Riza menyampaikan pentingnya peran tiga unsur utama dalam mendidik anak: sekolah, keluarga, dan lingkungan masyarakat.
“Anak-anak kita menempuh pendidikan bukan hanya di sekolah. Orang tua dan lingkungan sekitar juga punya peran yang sangat besar. Ketiganya harus bersinergi,” ujar Fajar Riza.
Ia juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi generasi muda saat ini, yaitu penggunaan media sosial. Menurutnya, media sosial bisa menjadi dapak pengaruh, namun juga disikapi dengan bijak.
“Saat ini, hampir semua anak aktif di media sosial. Tapi juga berisiko jika tidak ada pendampingan yang tepat,” tambahnya.
Wamen pun mengucapkan selamat ulang tahun ke-20 untuk Sukses Abadi School dan selamat atas peresmian gedung barunya, seraya berharap sekolah ini dapat terus melahirkan generasi unggul untuk kemajuan bangsa.
Sementara itu, Ketua Panitia, Ngajimin, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dua momen besar menjadi penanda sejarah penting bagi sekolah.
“Pertama, kami merayakan 20 tahun berdirinya Sukses Abadi School, yang dimulai tahun 2005 dari Bimbel Sukses Private Group, lalu berkembang menjadi lembaga formal dengan TK Sukses Abadi. Tahun 2007 kami mendirikan SD, kemudian SMP pada 2013, dan SMA tahun 2017,” jelas Ngajimin.
Momen penting kedua, lanjutnya, adalah peresmian gedung baru. Ini merupakan pindahan ketiga sejak sekolah berdiri. Lokasi pertama berada di Teluk Indah, Teluk Gong, sebelum akhirnya menempati bangunan baru yang lebih representatif dan modern.
Acara peresmian dan peringatan Anniversary ini berlangsung semarak, dihadiri oleh siswa, orang tua, para guru, dan tokoh masyarakat. Momen ini sekaligus menegaskan komitmen Sukses Abadi School untuk terus berkarya dalam mencerdaskan anak bangsa. (Rd)
