29.3 C
Singkawang
More
    BerandaUncategorizedIni Gelar Adat Tertinggi Suku Dayak Untuk KSAD Jenderal TNI. Dudung Abdurachman

    Ini Gelar Adat Tertinggi Suku Dayak Untuk KSAD Jenderal TNI. Dudung Abdurachman

    IMG 20220717 WA0002
    Poto: Jenderal TNI. Dudung Abdurahman dan Istri saat Penganugerahan Gelar Adat Dayak Kalimantan Tengah.

    Palangkaraya, detikborneo.com – Banyak sudah tokoh Nasional yang mendapatkan anugerah Gelar Adat Tertinggi Suku Dayak Kalimantan Tengah diantarnya Presiden Joko Widodo hingga saat ini terbaru adalah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI. Dr. Dudung Abdurachman, SE, MM .

    KSAD, Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, SE. MM, mendapat gelar Kehormatan dari Masyarakat Adat Dayak Kalteng dengan nama: “MANTIR HAI PANAMBAHAM, ANTANG PASIHAI, KARAMBANG PULAU MANDEREH DANUM, HAMBALAT NUSA HAPAMANTAI TAMBUN, TISAN MARUNTAI PALURU BARANTAI, MANDUI ASEP SANDAWA LAUT.” yang disampaikan oleh Ketua Umum DAD Prov Kalteng H. Agustiar Sabran, S.Kom, pada hari Sabtu, 16 Juli 2022, di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

    Ritual potong Pantan mengawali kadatangan KSAD Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, SE, MM yang didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Ny. Rahma Dudung Abdurachman melakukan kujungan kerja ke wilayah Kodam XII/Tanjungpura, Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah.

    Setibanya di Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya, Kasad bersama tim disambut langsung oleh Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Sulaiman Agusto, Danrem 102/Panju Panjung Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, Gubernur Kalimantan Tengah H. Subianto Sabran dan unsur Forkopimda Kalimantan Tengah.

    Tradisi Potong Pantan ini adalah sebuah penyambutan yang menandakan ungkapan selamat datang kepada KSAD dan rombongan di Bumi Pancasila, Bumi Tambun Bungai dengan harapan agar semua tamu yang memotong pantan akan mendapat perlindungan dari Yang Maha Kuasa.

    Ketua DAD Kalteng mengungkapkan, Gelar Adat Tertinggi Suku Dayak Kalimantan Tengah yang diberikan kepada Kasad tersebut memiliki arti seseorang yang gagah berani, disegani, Arif Bijaksana, ahli strategi dan mampu menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

    Agustiar Sabran mengungkapkan, gelar adat yang diberikan kepada KSAD Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman merupakan penghormatan dan penghargaan dari masyarakat Suku Dayak Kalimantan Tengah atas Komitmen KSAD dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa, kerukunan antar umat beragama serta mampu menjaga keberagaman suku bangsa di Indonesia.

    Pada kesempatan tersebut, Kasad menyampaikan penghormatan dan apresiasi yang tinggi kepada Dewan Adat Dayak serta masyarakat Suku Dayak Kalimantan Tengah atas penganugerahan gelar adat yang diberikan kepadanya.

    “Saya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat, sangat senang dan bersyukur bisa hadir di sini, dan merupakan suatu kehormatan bagi saya dianugerahi gelar adat tertinggi dari Dewan Adat Dayak serta masyarakat di Kalimantan Tengah ini. Penganugerahan gelar ini bukan saja kehormatan bagi saya, tetapi juga amanah yang harus dipertanggung jawabkan, “ ujar KSAD.

    Gelar Adat tertinggi Suku Dayak Mantir Hai Penambahan yang dianugerahkan kepada Kasad, ini merupakan Gelar ketujuh yang diterima oleh Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman.

    tamunannn
    Poto: Tamunan Kiting Ketua DAD DKI Jakarta

    Tamunan Kiting SE, MM Ketua DAD Provinsi DKI Jakarta saat dihubungi media ini mengapresiasi atas pemberian nama Gelar Adat Dayak Kalimantan Tengah kepada Kasad Jenderal TNI. Dr. Dudung Abdurachman, SE, MM pada saat kunjungannya ke Palangkaraya.

    “Mewakili masyarakat adat Dayak di DKI Jakarta mengucapkan terima kasih kepada Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang bersedia menerima gelar nama kehormatan dari Masyarakat Adat Dayak Kalimantan Tengah berdoa kedepan Masyarakat Adat Dayak dan TNI semakin terjalin hubungan yang lebih baik, ucap Tamunan. (Bajare007/ Sumber: Dispenad)

    Latest articles

    Explore more

    Arsip berita