Presiden MADN Mengapresiasi Pemda Provinsi Kalimantan Tengah terkait Aksi Damai Penolakan TBBR Diselesaikan Secara Internal oleh DAD.
Jakarta, detikborneo. com – Rilis berita tentang pertemuan Wakil Gubernur dan Porkominda Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah pada Hari Senin, 30 Nopember 2021 yang menyampaikan hasil kesimpulan rapat Pemerintah Daerah akan merekomendasikan kepada DAD Kalteng untuk melakukan mediasi kepada TBBR dan gabungan Ormas menolak TBBR.
Unjuk Rasa Aksi Damai ormas Dayak di Kalteng Penolakan terhadap TBBR untuk diselesaikan oleh DAD sebagai induk organisasi masyarakat Dayak di Daerah merupakan harapan semua.
Merespon informasi tersebut Wakil Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) sangat mengapresiasi dan mendukung Pemda demi terciptanya ketentraman masyarakat di Kalimantan Tengah.
Menurut Wapres bidang internal, bahwa Presiden MADN juga mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemerintah Prov Kalteng bersama DAD Kalteng untuk menjaga kondusifitas masyarakat di Kalteng berkaitan dengan demo penolakan terhadap ormas TBBR, harapannya agar semua pihak bisa duduk bersama berdialog sesuai adat budaya kita dan menjadi pelajaran bersama jika terjadi perbedaan pendapat untuk didiskusikan dulu tidak harus memaksakan diri untuk unjuk kekuatan serta saling menghormati sebagai anak bangsa Dayak juga wajib untuk di lakukan bersama.
Diharapkan masyarakat Dayak yang bergabung dalam berbagai Ormas tetap kompak sebagai satu keluarga besar Satu Darah Dayak.
Sejarah sudah mencatat Apa Arti Dari Perjanjian Tumbang Anoi Tahun 1894. Supaya diantara Satu Darah Dayak Saling Menghormati. Menghilangkan Kayau/Ngayau sehingga tercipta perdamaian.
Dalam rapat perdana Pengurus Inti MADN Via Zoom pada Tanggal 30 Nopember 2021Jam 16.30 WIB di Kantor sekretariat MADN , situasi yang berkembang di Kalteng memang tidak dibahas secara khusus. Tetapi melihat perkembangan yang terjadi, Presiden MADN akan segera mengeluarkan instruksi kepada semua DAD Provinsi, Kabupaten/Kota dan Kecamatan agar Pengurus DAD selalu melakukan komunikasi dengan berbagai elemen masyarakat dan Ormas guna ikut mengelola situasi dan kondisi di wilayah mereka masing-masing demi menjaga kondusifitas wilayah dan masyarakat bagi suksesnya pembangunan di Kalimantan.
Tampak hadir bersama Presiden MADN di kantor sekretariat dalam Rapat tersebut adalah Andersius Namsi, Wapres Bidang Internal, Yakobus Kumis Sekjen, Albinus Milu Wakil Bendahara dan Timotius Sipur dari Sekretariat (Bajare007)