Sintang, Detikborneo.com – Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr. Alue Dohong, PhD kunjungi masyarakat Dayak Uud Danum yang tergabung dalam Ikatan Dayak Uud Danum (IKADUM) dari Kecamatan Ambalau, Kec. Serawai, dan yang ada di kota Sintang (Selasa, 7 Desember 2021).
Masyarakat kota Sintang, Kalimantan Barat sangat antusias menyambut kehadiran Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr. Alue Dohong, PhD.
Wamen LHK Alue Dohong di sambut dengan prosesi ritual adat Dayak Uud Danum yang disebut “Mohpas Nyahkik Nyiro”. Sebelum acara “Mohpas” pak Wamen Alue Dohong menyampaikan tujuan dan harapannya dalam bahasa Dayak Uud Danum (auh eto’k). Ia mengungkapkan bahwa waktu kunjunganya sangat mendesak dan sangat terbatas. Dikarenakan berbagai kesibukan yang ada.
Ia juga meminta dukungan doa dari keluarga besar Dayak Uud Danum supaya perjalanannya lancar, diberi hikmat, kesehatan dan kekuatan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang telah dipercayakan kepadanya.
Alue Dohong bersama Kepala Dinas Kehutanan dan Bupati Sintang akan mempercepat pertahanan hutan adat di kecamatan Ambalau dan kecamatan Serawai. Sebab dua kecamatan tersebut merupakan hutan penyelamat terakhir yang ada di Kalimantan Barat. Besar harapannya supaya setiap generasi Dayak, khususnya Dayak Uud Danum masih bisa melihat hutan warisan di tanah leluhurnya. Mengingat masih ada kayu “tobolion/kayu ulin/kayu besi” yang masih tersisa di pedalaman hutan Uud Danum. “Hal itu dapat dikembangkan menjadi tempat wisata alam” ungkapnya.
Di akhir kata, pak Wamen menyampaikan rencananya ke depannya akan berkunjung ke Kecamatan Ambalau hingga ke air terjun “Nohkan Nayan” Kecamatan Ambalau, Kabupaten Sintang (Kalbar). (LM)