| Penulis: R. Masri Sareb Putra
– “Bukunya baru datang pesanannya dari Jakarta”.
– “Saya beli secara daring. Pengiriman sudah dilakukan, hanya belum datang.”
– “Sudah beli bukunya. Tapi belum baca seluruhnya.”
– “Saya sudah selesai menulis Resensinya. Tapi belum dimuat di media”.
– “Bersama ini, saya kirimkan tautan (link) tulisan ke Panitia Sayembara. Semoga berkenan diterima, dan dipelajari.”
– “Saya kirimkan tulisan saya. Bantu muat, ya, Pak, di Ytprayeh.com”
***
Demikian sejumlah (calon) peserta. Beraneka warna menggambarkan suasana keadaan mereka. Seperti pesan yang terkirim via WA ke Panitia.
Setelah Panitia urun rembug dengan si empunya gawe, sekaligus penulisnya, Dr. Yansen TP. Maka diputuskan seperti judul tulisan ini.
Sebab ini bukan sayembara biasa!
Yang karya-tulis langsung dikirim Panitia, dinilai, selesai.
Bukan!
Ini Sayembara bukan-biasa. Dikirimkan dulu, dan dimuat dimedia (apa saja). Baru tautannya dikirimkan ke Panitia.
Banyak karya yang sudah masuk. Kami secara saksama mengumpulkannya. Nanti, di hari H, akan dinilai Dewan Juri untuk menentukan siapa pemenangnya?
Apakah Anda?
Kita tunggu saja!
***
Bionarasi
R. Masri Sareb Putra, M.A., dilahirkan di Sanggau, Kalimantan Barat pada 23 Januari 1962. Penulis Senior. Direktur penerbit Lembaga Literasi Dayak (LLD). Pernah bekerja sebagai managing editor dan produksi PT Indeks, Kelompok Gramedia.
Dikenal sebagai etnolog, akademisi, dan penulis yang menerbitkan 109 buku ber-ISBN dan mempublikasikan lebih 4.000 artikel dimuat media nasional dan internasional.
Sejak April 2021, Masri mendarmabaktikan diri menjadi Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PPM), Institut Teknologi Keling Kumang.