Catatan Kisah Fuidy Lukman Bersama Bang Jackie, Sahabat Yang Hambel Dan Peduli
Jakarta, detikborneo.com – Pagi ini WhatsApp media detikborneo dikirimkan ucapan: “Semoga Bang Jackie Sahabat Yang Hambel dan peduli, damai dan tenang di sisi Sang Ilahi, selamat jalan Bang Jackie”.
Singkat memang bunyi pesan ungkapan ini tapi penuh makna bagi yang merasakan hadir bersama sahabat yang sangat dihormati dan orang tua yang kita cintai, sehingga terasa seorang sahabat bagai saudara sendiri apalagi saat kita dikampung orang lain, tutur Fuidy Lukman Tokoh Tionghoa asal Singkawang saat ini berdomisili di Ibu kota Jakarta.
Tak disangka sekali, waktu imlek 2573 yang jatuh pada tanggal 1 Februari 2022, beliau (Jackie) masih wa ucapkan selamat Hari Raya Imlek kepada saya dan keluarga. Ternyata itu wa terakhir almarhum, tanpa ada tanda-tanda dan keluh kesah yang disampaikan membuat kita tidak menyangka beliau ternyata dalam kondisi sakit usus buntu masih pasca operasi perawatan di rumah sakit Polri Kramat Jati, kita tidak tau sama sekali atas kejadian ini.
Sehingga ketika kita diinfokan Bang Jackie meningal dunia oleh sahabat kita Lawadi membuat kami kaget sekali dan seakan tidak percaya terhadap informasi yang terjadi.
Sosok Bang Jackie Orangnya sangat humble, dan kental cinta kedaerahannya, begitu saat saya baru pertama kali berjumpa beliau di Kota Palangkaraya dan tau bahwa saya berasal dari Singkawang sama satu kota kelahirannya, langsung almarhum pakai bahasa Hakka (Khek) dengan menyapa: “Ngai juga sang keu jong nyin” (artinya: saya juga orang Singkawang) dan langsung disambut kata “apa yang bisa dibantu?”
Pertemuan pertama waktu almarhum jadi Kapolda Kalteng dan berlanjut sampai sekarang persahabatan kita, termasuk sama keluarganya juga kita sama-sama akrab semua. Ada satu waktu pada tahun 2017, saya mau berkunjung ke Berau Kalimantan Timur, beliau langsung menghubungi putra pertamanya bernama OKKY yang kebetulan bertugas di Polres Berau untuk menemani saya disana sampai saya kembali ke Jakarta, ujar Fuidy Lukman Ketua Permasis (Persatuan Masyarakat Singkawang dan Sekitarnya) pada periode yang lalu.
Fuidy menutup kisahnya, Begitulah arti suatu pertemanan yang hakiki penuh makna dan berarti, selamat jalan Bang Jackie, kita tidak bisa bergurau ria di telpon lagi, semoga abang tenang, damai indah di sisi sang Ilahi, keluarga diberi ketabahan yang selalu meridoi dari sang Pencipta jiwa ini, ujar Fuidy yang sukses menjadi Ketua Panitia menyelenggarakan acara Imlek Bersama PKB Tahun 2019. (Bajare007)