25.3 C
Singkawang
More
    BerandaPetuah LeluhurAgar Bernasib Mujur

    Agar Bernasib Mujur

    Penulis | Drs. Herys Maliki

    Nenek moyang zaman baheula, terutama orang Dayak. Sangat memercayai tanda-tanda. Oleh sebab itu, manusia yang hidup dan sarat dengan simbol disebut “homo symbollicus”.

    Dalam khasanah filsafat kebudayaan, Mircea Eliade dikenal sebagai salah seorang pakar yang menjelaskan makna terdalam dan hubungan simbol dengan manusia.

    Dalam masyarakat modern pun. Kepercayaan akan simbol itu masih lekat dengan kuat. Arie Wibowo, pencipta lagu populer “Madu dan Racun”, misalnya. Menyatakan bahwa, “Madu di tangan kananmu. Racun di tangan kirimu.” Ini bukti bahwa yang disimbolkan “kanan” itu baik, sedangkan kiri adalah sebaliknya.

    Di kalangan orang Dayak juga demikian. Ketika Anda hendak meninggalkan rumah untuk berbagai keperluan. Bagaimana agar menemui peruntungan, kemujuran, dan nasib baik?

    1. Sebelum keluar rumah, tarik napas panjang terlebih dahulu.

    2. Diam sejenak.

    3. Pastikan ayunan langkah pertama Anda dengan langkah kanan.

    Percaya atau tidak. Dengan mengawali kanan sebagai langkah pertama. Maka di luar sana nanti. Niscaya Anda akan mendapat “madu”. Alias menemukan kemujuran.

    ***

    Latest articles

    Explore more

    Arsip berita