26 C
Singkawang
More
    BerandaBeritaKabar Gembira Vaksin Corona Gratis, Presiden Joko Widodo Akan Menjadi Orang Pertama...

    Kabar Gembira Vaksin Corona Gratis, Presiden Joko Widodo Akan Menjadi Orang Pertama Yang di Lakukan Vaksin

    presiden jokowi 3 169

    Jakarta – Presiden Joko Widodo  memberi kabar gembira terkait vaksin Corona. Vaksin Corona untuk masyarakat akan diberikan secara gratis, dalam keterangan pers (Rabu 16/12/2020).

    Setelah ramai di perbincangkan mengenai Vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat ada yang gratis dan yang mandiri, siang ini jokowi kembali menegaskan Vaksin akan diberikan secara gratis.  

    “Setelah menerima banyak masukan masyarakat dan melakukan kalkulasi ulang, melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara, dapat saya sampaikan bahwa vaksin COVID-19 untuk masyarakat adalah gratis,” kata Presiden Jokowi lewat YouTube Sekretariat Kepresidenan, Rabu (16/12/2020).

    “Sekali lagi, gratis, tidak dikenakan biaya sama sekali,” tegasnya.

    Jokowi memerintahkan jajaran kabinetnya dan pemda untuk memprioritaskan program vaksinasi di tahun anggaran 2021. Menkeu Sri Mulyani juga diminta merealokasikan anggaran terkait.

    “Saya juga menginstruksikan dan memerintahkan kepada Menteri Keuangan untuk memprioritaskan dan merealokasi anggaran lain terkait ketersediaan dan vaksinasi secara gratis ini sehingga tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mendapatkan vaksin,” ungkapnya.

    Sebelumnya diberitakan, vaksin Corona sempat dibagi menjadi vaksin gratis dan vaksin mandiri. Pembagiannya antara Kementerian Kesehatan dan Kementerian BUMN.

    Saat ini, sudah ada 1,2 juta vaksin Sinovac yang tiba di Indonesia. Selanjutnya, pasokan berikutnya akan datang menyusul.

    “Nanti saya yang akan menjadi penerima pertama di vaksin pertama kali, hal ini untuk memberikan kepercayaan keyakinan pada masyarakat bahwa vaksin  yang digunakan aman. Terakhir saya ingat kan kepada amsyarakat terus berdisiplin menjalankan 3M, untuk kebaikan kita semua nya”.

    Latest articles

    Explore more

    Arsip berita