Kecewa Sering Dapat Janji Palsu Warga Damai Tutup Akses Jalan Perusahaan.

Damai Kutai Barat, detikborneo.com -Puluhan warga kampung Damai Seberang kecamatan Damai kabupaten Kutai Barat, Rabu 13/10/2021 menutup akses jalan yang di gunakan PT. Kruing Lestari Jaya, tepatnya di kilometer 0, Kampung Damai seberang. hal ini dilakukan karena oleh warga Perusahaan sawit tersebut Ingkar janji,aksi yang dilakukan sejak pagi ini akan terus di lakukan hingga ada kejelasan dari PT. Keruing Lestari Jaya.

Jon Albert salah satu peserta aksi yang juga adalah pemilik lahan mengatakan terjadinya aksi peutupan akses jalan ini adalah luapan kekecewaan masyarakat terhadapa perusahaan akibat tidak adanya sosialisasi dengan masyarakat, sampai kpan jalan ini di pakai, padahal yang di lintasi adalah hak warga.

“ Penutupan akses jalan ini di lakukan oleh pemilik lahan dari kilometer 0 sampai dengan kilometer 15,” ungkapnya.
Masih warga kampung Damai seberang, Yohanis yang juga pemilik lahan di kilometer empat mengatakan, jika bicara kronologis maka panjang sekali, namun pada awal Perusahan minta izin pemerintah untuk mengarap jalan tersebut, masyarakat melalui petinggi telah minta sosialisasi, tapi tidak pernah di lakukan oleh PT.Keruing Lestari Jaya, perusahaan memilih melobi warga dengan janji – janji pembuatan kaplingan atau tapaq, meratakan lahan, pasang gorong- gorong, dan turap, namun walaupun berkali- kali melalui proses pertemuan tetapi tidak di penuhi atau gubris oleh pihak perusahaan.

“Bahkan mereka kadang tinggalkan alat dilahan warga,katanya nanti kami dorongatau ratakan,tapi tiba – tiba alat di ambil saat malam secara diam – diam,ketidak puasan masyarakat terhadap PT.Kruing yang tidak memenuhi janjinya,padahal sudh di buatkan BAP dan perjanjian,kita warga cuma di PHP ,” ungkapnya.

Ia menambahkan sebenarnya masyarakat senang dengan di buka akses jalan tersebut,sudah membentuk tim dari kampung,lenar jalan yang di berikan bahkan delapan meter,dengan Cuma-Cuma,dengan harapan perusahaan tepati janji,namun perusahaan ingkar,bahkan ada lahan warga yang di gusur tanpa pemberitahuan.

Koordinator aksi,Jones Silas mengakui penutupan akses jalan ini yang kedua kalinya,kenapa di lakukan karena berdasarkan hasil BAP Tanggal 14 Juni 2021,bertempat di kantor kecamatan Damai serta di hadiri,Yusuf dan Beni sebagai perwakilan manajemen PT.Kruing lestari jaya,Kapolsek Damai,di dapatkan kesepakatan bahwa perusahan di beri ruang selama satu minggu dari tanggal 14 hingga 22 juni 2021 namun sampai batas waktu yang di tentukan,tidak ada tindakan nyata dari perusahaan.

“ Oleh karenanya aksi yang kedua ini kami tuntut pihak PT.Kruing bayar ganti rugi lahan kami yang sudah di lalui akses jalan perusahan.di luar lebar jalan enam meter sesuai BAP Rapat tanggal 14 juni 2021 yang kami buat,” terangnya

“Namun demikian kami siapkan ruang mediasi,baik untuk perwakilan pemerintah maupun dari pihak perusahaan sendiri,kami jamin keamanan tidak akan lakukan tindakan yang anarkis,” tutup Jones silas
Perlu diketahui ada sekita 60 Kepala Keluarga pemilik lahan di sepanjang kiri kanan akses jalan yang di gunakan PT.Kruing Lestari jaya tersebut,yang tidak hanya warga kampung Damai seberang,tapi termasuk warga Damai kota,Mendika,sempatn dan Kelauq,Kecamatan Damai # Kornelius Sunardi,Kutai Barat.