26.4 C
Singkawang
More
    BerandaBeritaMahasiswa di Tangsel di Ancam Bahkan Ada yang Terluka Kena Sajam saat...

    Mahasiswa di Tangsel di Ancam Bahkan Ada yang Terluka Kena Sajam saat Doa Rosario

    Jakarta, detikborneo.com – Viral dan heboh publik di platform media sosial dibuat geram dengan video viral yang memperlihatkan aksi pelarangan ibadah dan kekerasan terhadap sejumlah mahasiwa di kawasan Babakan, Cisauk, Tangerang saat mereka sedang berdoa.

    Terlihat dalam video bahkan ada yang terluka akibat senjata tajam.

    Pada video yang beredar viral itu, terlihat jelas kondisi ricuh dan suara teriakan ketakutan dari pada mahasiwa saat sejumlah warga menggeruduk tempat kost mereka, yang pada saat itu sealdang berdoa.

    Video beredar viral di beberapa WhatsApp group yang diunggah sejumlah akun sosial media, seperti akun Permadi Arya terlihat suasana kawasan tersebut mencekam saat sejumlah warga diduga melakukan aksi kekerasan dan melarang para mahasiswa menggelar ibadah di dalam kostan.

    1714993085572

    “Kenapa kamu, ucap keterangan seperti di kutip dalam narasi video beredar.
    “Kena pisau ya” iya.
    “Pas teman saya ngadain ibadah doa Maria, terus pak RT ngomong, lu engak hargai gw sebagai RT di tempat ini, udah gw bilangin kagak boleh ibadah disini, kalo lu mau ibadah ke Gereja sana. Kalian berani beraninya tidak menghargai saya sebagai RT di tempat ini, Babgs4t” terang seorang dalam video.

    Seperti pada narasi video yang diunggah, Permadi menyebutkan bahwa ada mahasiwa yang mengalami luka bacok pada insiden tersebut. Diketahui bahwa para mahasiwa yang jadi korban berasal daru Universitas Pamulang (Unpam).

    Permadi Arya pada kolom caption juga menyebutkan insiden ini berawal dari provokasi oknum RT setempat yang bernama Diding.

    “mahasiswa/siswi katolik univ. pamulang viktor dipukuli, dibacok cuma karena mereka BERDOA, berawal dari RT bernama Diding yang memprovokasi warga,” tulis Permadi seperti dikutip, Senin (6/5).

    Sementara itu, dari video yang diunggah akun @infotangerangkota, peristiwa persekusi warga kepada mahasiswa ini terjadi pada Minggu 5 Mei 2024.

    Di video tergambar detik-detik saat warga berkerumun dan berteriak-teriak di depan kostan, tempat tinggal para mahasiswa. Suasana kalut dan ketakutan dirasakan oleh para mahasiwa dan mahasiswi ini.

    Terkait kasus persekusi yang dialami oleh mahasiwa yang tengah melakukan ibadah ini, Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alvino menyebut pihaknya telah melakukan penyelidikan.

    “(Kasus) perkara dugaan tindak pidana sedang kami tindak lanjuti dan saat ini dalam proses penyelidikan,” katanya kepada awak media seperti dikutip.

     

    Latest articles

    Explore more

    Arsip berita